Sumber foto: Pinterest

Manfaat Buah-buahan untuk Tubuh

Tanggal: 2 Jun 2024 18:43 wib.
Manfaat Buah-buahan untuk tubuh

Setiap tanggal 1 Juli diperingati sebagai Hari Buah Sedunia. Konsumsi buah - buahan sangat penting guna mendapatkan tubuh yang sehat. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), terdapat 2,8% atau sebanyak 1,7 juta orang yang mengalami kematian akibat jarang mengkonsumsi buah ataupun sayur. Menurut P2PTM Kemenkes manfaat buah-buahan untuk kesehatan adalah :

1. Sumber Vitamin dan Mineral

    Berbagai vitamin dan mineral yang ada di buah ini berfungsi untuk menjaga metabolisme tubuh dan memerangi senyawa-senyawa hasil oksidasi, seperti radikal bebas yang tidak baik untuk tubuh. Buah yang kaya vitamin C juga dapat memproduksi lebih banyak kolagen, yaitu jenis protein berserat yang bagus untuk kulit Contoh buah – buahan yang mengandung vitamin C yang tinggi dalam 100 gram buah :

- Jambu biji : 228,3 mg

- Pepaya : 61 mg

- Jeruk : 53 mg

- Nanas : 47,8 mg

- Mangga : 36,5 mg

2. Sumber antioksidan

    Buah merupakan salah satu sumber antioksidan alami. Antioksidan adalah senyawa yang dapat memperlambat atau bahkan mencegah kerusakan sel-sel dalam tubuh yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan. Senyawa antioksidan diproduksi di dalam tubuh dan dapat diperoleh dari makanan. Untuk melawan radikal bebas, diperlukan asupan antioksidan yang cukup. Contoh buah – buahan lokal yang mudah dijumpai dan mengandung senyawa antioksidan antara lain :

- Alpukat yang mengandung saponin, flavonoid, dan alkaloid

- Mangga mengandung vitamin A, flavonoid, beta karoten, alpha karoten, polifenol, dan beta cryptoxanthin

3. Sumber Air

    Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, metabolisme, kinerja otak, dan sel tubuh. Selain air putih, konsumsi buah-buahan dapat menjaga hidrasi tubuh. Salah satu buah lokal yang banyak mengandung air adalah semangka, kadar airnya hingga 92%.

4. Mencegah penyakit tertentu

    Mengonsumsi buah secara rutin dapat mengurangi terkena risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, stroke dan kanker. Kandungan serat, air dan antioksidan dalam buah dapat membantu menjaga seluruh sistem pencernaan agar lebih sehat. Contoh pepaya yang mengandung enzim proteolitik atau enzim pemecah protein yang disebut dengan enzim protease. Enzim protease berfungsi memecah protein pada makanan menjadi molekul yang lebih sederhana dengan cara hidrolisis sehingga mudah dicerna dalam tubuh.

5. Menjaga tubuh tetap bugar

    Manfaat lain buah – buahan adalah sebagai sumber energy untuk membantu menstabilkan kadar gula darah, sumber serat yang dapat membuat rasa kenyang lebih lama sehingga bisa memabntu menekan nafsu makan.

World Health Organization (WHO) dan Gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) merekomendasikan meningkatkan asupan buah, yaitu 400 gram buah per harinya, atau 2-3x/hari @150 – 200 gr/hari.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved