Makanan yang Tidak Boleh Dihangatkan untuk Kesehatan yang Lebih Baik

Tanggal: 16 Mei 2024 05:25 wib.
Bagi sebagian orang, memanaskan kembali makanan yang tersisa dapat menjadi pilihan yang lebih praktis daripada membuangnya. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua makanan bisa dipanaskan kembali. Beberapa jenis makanan, saat dipanaskan kembali, dapat menghasilkan zat berbahaya bagi tubuh dan mengurangi kandungan nutrisinya. Perlu diperhatikan bahwa kebiasaan memanaskan kembali makanan tertentu bisa memiliki dampak buruk bagi kesehatan kita.

Dilansir dari Natural Health 365, terdapat beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk dipanaskan kembali. Kerusakan nutrisi dan risiko penghasilan zat berbahaya dapat terjadi saat jenis makanan ini dipanaskan kembali. Dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih lanjut tentang makanan-makanan tersebut beserta alasan ilmiah yang mendukungnya.

Pertama, sayuran dengan kandungan nitrat tinggi seperti seledri, wortel, bit, bayam, dan lobak merupakan salah satu makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali. Nitrat dari sayuran ini sebenarnya adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Ketika dimakan dalam keadaan mentah, bakteri di mulut kita mengubah nitrat menjadi nitrit, yang kemudian disimpan di dalam sel tubuh dalam bentuk oksida nitrat. Zat ini dibutuhkan sebagai antiinflamasi alami yang dapat menenangkan pembuluh darah. 

Namun, proses pemanasan akan mengubah nitrat dalam sayuran menjadi nitrit sebelum masuk ke dalam mulut. Setiap kali sayur nitrat dipanaskan kembali, bahan tersebut akan memproduksi racun dengan sedikit demi sedikit. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengonsumsi sayuran ini adalah dalam keadaan mentah, organik, dan segar. Pemanasan ulang bisa mengurangi manfaat nutrisi dan meningkatkan kemungkinan terbentuknya zat berbahaya. Selain itu, mengetahui dampak yang ditimbulkan dari pemanasan kembali makanan juga akan membantu kita dalam membuat pilihan yang lebih sehat terkait dengan konsumsi makanan kita.

Sayuran berdaun hijau lainnya, seperti bayam, kemungkinan juga mengandung senyawa oksalat. Senyawa ini, jika dipanaskan berulang kali, bisa meningkatkan risiko kerusakan ginjal dan pembentukan batu ginjal. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi sayuran berdaun hijau dalam keadaan segar atau setidaknya hanya dipanaskan sekali untuk meminimalisir risiko tersebut.

Selain itu, makanan lain yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali adalah telur yang belum matang sepenuhnya. Telur yang dipanaskan kembali bisa meningkatkan risiko keracunan makanan karena bakteri Salmonella. Asam amino dan protein dalam telur juga bisa rusak saat dipanaskan berulang kali.

Selanjutnya, makanan laut seperti ikan dan kerang juga termasuk dalam kategori makanan yang bisa berisiko jika dipanaskan kembali. Kandungan asam lemak omega-3 dalam ikan mudah teroksidasi saat dipanaskan berulang kali, sehingga bisa meningkatkan risiko kerusakan lemak yang menimbulkan radikal bebas dalam tubuh. Jangan lupa untuk menyimpan ikan dan makanan laut lainnya di dalam lemari es setelah dimasak, daripada memanaskannya kembali.

Selain itu, masakan yang mengandung minyak goreng yang digunakan berkali-kali juga sebaiknya dihindari. Proses pemanasan berulang dari minyak bisa mengubah struktur kimia minyak dan menghasilkan senyawa yang berpotensi karsinogenik. Kandungan kolesterol dalam minyak juga bisa berubah menjadi senyawa berbahaya saat dipanaskan berulang kali.

Terakhir, makanan manis seperti madu dan susu juga tidak disarankan untuk dipanaskan kembali. Madu mengandung bakteri clostridium botulinum yang bisa tumbuh dan berkembang saat terpapar panas. Sementara susu, saat dipanaskan berulang kali, kandungan gula dalam susu akan lebih mudah teroksidasi dan menghasilkan senyawa berbahaya.

Mengetahui jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk dipanaskan kembali sangat penting bagi kesehatan kita. Selalu perhatikan cara penyimpanan dan pengolahan makanan agar nutrisi dan keamanannya tetap terjaga. Dengan demikian, kita dapat meminimalisir risiko efek buruk dan memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi tetap menyehatkan. Jaga kesehatan tubuh kita dengan memperhatikan jenis makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved