Makanan yang harus Dipantang untuk Ibu Hamil

Tanggal: 7 Nov 2017 13:03 wib.
Tampang.com - Menjadi seorang wanita yang dikaruani kehamilan adalah suatu kebahagiaan yang tak ternilai. Bahkan bukan Cuma wanita itu sendiri yang menjaga kehamilannya, suami bahkan orang tua berperan dalam mempersiapkan datangnya buah hati.

Namun kadang saat wanita hamil akan banyak yang dialami biasanya dalam penciuman atau masalah makan akan sangat sensitive.

Namun bagaimana dengan makanan pantangan ibu hamil? Biasanya orang tua kita suka memberikan saran tentang makanan yang menjadi pantangan untuk ibu hamil. Sayangnya, saran-saran yang masuk mungkin saja terlalu banyak dan berbeda-beda. Apalagi jika ada banyak orang yang memberikannya. Makanan yang disarankan juga terkesan berubah-ubah dari tahun ke tahun. Bisa jadi apa yang 5 tahun lalu baik saat ini justru sudah tidak disarankan lagi.

Ada  jenis makanan pantangan ibu hamil.

Kafein

Mengkonsumsi kafein dalam dosis tinggi setiap hari selama masa kehamilan akan meningkatkan resiko keguguran. wanita yang mengkonsumsi 200 miligram atau lebih kafein setiap hari memiliki resiko keguguran dua kali lipat lebih tinggi daripada yang tidak meminumnya.

Keju lembut

Sebaiknya hindari juga jenis keju seperti brie, camembert, quesco blanco, goat dan feta (dari susu kambing), atau jenis yang berserat. Jenis-jenis tersebut mungkin tidak mengalami pasteurisasi dan terkontaminasi Listeria. Listeria ini merupakan bakteri yang bisa memicu keracunan. Jenis keju yang lembut itu beresiko tinggi karena tidak diawetkan.

Ibu hamil memiliki daya tahan tubuh yang lemah, sehingga rentan terserang penyakit yang disebabkan oleh makanan

Daging

Biasanya penanganan yang buruk ini terjadi ketika pabrik atau kios penjual daging. Untuk berjaga-jaga, masak daging yang dibeli dengan suhu tinggi hingga matang untuk mematikan bakteri. Daging bisa juga terkontaminasi toksoplasma, yaitu parasit yang bisa menyebabkan infeksi, kematian bayi, dan masalah kesehatan serius.

Ikan

Kita tentu sudah mengetahui bahwa kandungan merkuri yang terdapat dalam ikan berbahaya bagi bayi. Tidak semua ikan mengandung merkuri. Misalnya saja ikan Salmon yang justru merupakan sumber asam lemak omega 3 yang sangat dibutuhkan selama kehamilan. Apapun ikan yang dikonsumsi, hindari ikan mentah dan setengah matang.

Telur

Tidak ada yang menyarankan untuk menghindari teur karena merupakan sumber protein tinggi. Selain itu juga memiliki kandungan nutrisi penting seperti choline. Namun telur juga beresiko terkontaminasi bakteri Salmonela yang sangat berbahaya bagi ibu hamil. Jadi pastikan mendapatkan telur yang aman. Jangan mengambil telur yang retak atau berkulit kotor.

Hindari memakan telur setengah matang atau saus salad yang mengandung telur mentah. Hindari juga mencicipi kue yang belum matang yang mengandung telur didalamnya.

 

Jadi, untuk Anda pada ibu hamil, hindari makanan yang menjadi pantangan tersebut. Semoga bermanfaat

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved