Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Gagal Ginjal Kronis untuk Menjaga Kesehatan Organ Vital Ini
Tanggal: 5 Jan 2025 12:45 wib.
Tampang.com | Ginjal merupakan organ vital yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan memproduksi hormon untuk sel darah merah. Dalam tubuh manusia, terdapat dua ginjal yang terletak di sebelah kiri dan kanan di dekat tulang rusuk bagian belakang. Salah satu penyakit ginjal yang sering terjadi adalah gagal ginjal kronis, yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal secara bertahap akibat kerusakan jaringan ginjal.
Menurut data yang dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), seseorang dapat dikatakan mengidap gagal ginjal kronis apabila kerusakan organ tersebut telah terjadi selama tiga bulan atau lebih. Pengidap penyakit ginjal kronis perlu memperhatikan pantangan makanan untuk meringankan fungsi ginjal yang tersisa dan mencegah komplikasi lainnya.
Nutrisionis Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSCM Jakarta, Yudhi Adrianto, menyarankan agar penderita gagal ginjal kronis menghindari makanan yang mengandung tinggi natrium atau sodium serta tinggi gula. Hal ini disebabkan karena hipertensi dan diabetes merupakan penyebab utama penyakit ginjal yang diakibatkan oleh natrium dan gula.
Makanan yang harus dibatasi oleh penderita gagal ginjal kronis adalah makanan instan, makanan yang diawetkan dengan garam, kornet, ikan sarden kalengan, nugget, serta makanan dan minuman manis. Selain itu, kandungan garam tersembunyi atau hidden salt pada bahan makanan seperti saus, kecap, dan bumbu penyedap juga perlu diperhatikan. Begitu pula dengan makanan mengandung gula tinggi seperti dodol, manisan, kue, dan minuman manis.
Lebih lanjut, Yudhi menjelaskan bahwa kebutuhan natrium atau garam pada pasien ginjal berkisar antara 1.500 mg sampai 2.000 mg per hari. Sementara kebutuhan gula sederhana bagi pasien ginjal dengan diabetes hanya berkisar antara lima persen sampai 10 persen dari kebutuhan energi total.
Penderita gagal ginjal kronis juga perlu membatasi asupan gizi kalium, yang umumnya terkandung dalam buah-buahan seperti pisang, mangga, melon, kismis, kurma, air kelapa, alpukat, dan durian. Nutrisionis menyarankan agar pasien ginjal mengonsumsi makanan yang mengandung sumber kalium rendah, terutama pada buah-buahan seperti apel, pepaya, pir, dan semangka.
Yudhi juga mengingatkan para pasien penyakit ginjal atau gagal ginjal untuk melakukan konsultasi kepada ahli gizi guna memperoleh edukasi dan konseling gizi, terutama dalam perencanaan menu dan anjuran makan. Konsultasi gizi dapat membantu pasien agar dapat menjaga keseimbangan nutrisi dalam diet sehari-hari agar tetap menjaga kesehatan ginjal yang tersisa.
Gagal ginjal kronis memang mengharuskan penderita untuk memperhatikan pola makan dengan lebih teliti dan hati-hati. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh serta mencegah terjadinya komplikasi lainnya. Oleh karena itu, pengaturan pola makan dan konsultasi gizi sangat diperlukan bagi penderita gagal ginjal agar mereka dapat hidup sehat dan nyaman tanpa menambah beban kerja ginjal yang tersisa.