Makanan Ultra Proses Disorot Lagi, Ahli Gizi Ingatkan Risiko Kesehatan yang Tak Bisa Diabaikan

Tampang.com | Di tengah gaya hidup serba cepat, makanan ultra proses atau ultra-processed foods (UPF) semakin menjadi pilihan banyak orang. Praktis, murah, dan rasanya menggoda. Tapi para ahli gizi kembali mengingatkan bahwa di balik kemudahannya, tersembunyi risiko kesehatan yang serius jika dikonsumsi berlebihan.

Apa Itu Makanan Ultra Proses?
Makanan ultra proses adalah produk olahan industri yang mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, pemanis buatan, dan zat aditif lainnya. Contohnya termasuk sosis instan, keripik kemasan, minuman bersoda, hingga roti tawar dengan komposisi kimia tinggi.

Risikonya Nyata dan Serius
Studi terbaru menunjukkan konsumsi makanan jenis ini berkaitan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, hingga gangguan metabolik. Tak hanya itu, beberapa jenis UPF bahkan diduga dapat memengaruhi suasana hati dan kesehatan otak jika dikonsumsi terus-menerus.

Anak Muda Paling Rentan
Generasi muda jadi kelompok yang paling sering mengonsumsi UPF, terutama karena keterbatasan waktu dan paparan promosi digital. Ini menjadi perhatian utama mengingat kebiasaan makan yang dibentuk sejak dini akan terbawa hingga usia dewasa.

Solusi: Seimbangkan dengan Pola Makan Alami
Pakar menyarankan untuk mengurangi konsumsi makanan ultra proses dan kembali ke pola makan berbasis bahan segar seperti sayur, buah, protein tanpa lemak, dan biji-bijian. Tidak harus langsung ekstrem, tapi bisa dimulai dari mengganti satu camilan sehari dengan buah segar atau yoghurt alami.