Makanan Enak Picu Banyak Penyakit Bersarang Pada Tubuh

Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, bukan hanya teknologi yang terkena imbasnya namun dari segi makanan pun muncul berbagai macam varian baru yang pastinya menggugah selera. Terutama makanan cepat saji yang menjadi primadona masyarakat karena dianggap lezat dan dapat menghemat waktu terutama bagi orang-orang sibuk yang tidak memiliki banyak waktu untuk makan.

Tapi ternyata masyarakat harus segera merubah pola pikir dan kebiasaan mereka yang sering makan makanan enak cepat saji. Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Nila F Moeloek mengimbau agar masyarakat Indonesia menerapkan pola hidup sehat yaitu dengan megurangi "makan enak"



"Makan enak" disini yaitu seperti makan durian, satai dan makanan cepat saji karena dapat memicu berbagai macam penyakit akibat salah makan. "Seharusnya kita menjadi masyarakat yang siap makan makanan sehat, bukan makanan enak. Sehingga kita akan menjadi manusia yang sehat," ujar Menkes.

Pola hidup sehat dapat dilakukan dengan rutin mengonsumsi makanan kaya serat dan vitamin seperti buah dan sayur yang dapat mencegah penyakit menular yang jumlahnya terus meningkat setiap tahun.

Masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya alam yang dihasilkan dari tanah sendiri sehingga mampu menurunkan risiko penyakit gula, hipertensi dan stroke. "Kita ini negara tropis, banyak sayuran dan buah tumbuh. Rasanya enak dan menyegarkan. Semua ada dan tumbuh di Indonesia. Harusnya, kita bersyukur dengan banyak makan buah dan sayur," kata Menkes.