Sumber foto: iStock

Makanan Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi, Sudah Tahu Mana Saja?

Tanggal: 17 Mei 2025 14:17 wib.
Kolesterol memang penting bagi tubuh, namun jika kadarnya terlalu tinggi, bisa membawa dampak serius bagi kesehatan. Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan berbagai gangguan kardiovaskular lainnya. Oleh karena itu, menjaga kadar kolesterol tetap seimbang adalah hal yang sangat penting. Salah satu cara paling efektif adalah dengan mengatur pola makan yang tepat. Ada beberapa jenis makanan yang dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol tinggi secara alami. Berikut ini rangkuman makanan tersebut berdasarkan informasi dari British Heart Foundation.

1. Minyak Zaitun, Pilihan Lemak Sehat untuk Kolesterol

Mengelola asupan lemak sangat krusial saat ingin menurunkan kadar kolesterol. Namun bukan berarti harus menghilangkan semua jenis lemak. Yang paling penting adalah memilih jenis lemak yang sehat. Lemak jenuh yang terkandung dalam mentega, lemak babi, dan ghee terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Di sisi lain, lemak tak jenuh yang ditemukan dalam minyak zaitun dan minyak bunga matahari justru bisa membantu menjaga kadar kolesterol tetap sehat.

Minyak zaitun, khususnya, kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sekaligus menurunkan kolesterol jahat. Oleh karena itu, mengganti lemak jenuh dengan minyak zaitun dalam memasak dan penyajian makanan sehari-hari bisa menjadi langkah efektif mengendalikan kolesterol.

2. Gandum dan Jelai, Serat Larut yang Menjaga Kolesterol

Selain lemak, serat juga sangat berperan dalam menurunkan kolesterol. Gandum dan jelai merupakan sumber serat larut yang dikenal sebagai beta glukan. Serat ini membentuk gel di dalam saluran pencernaan yang menghambat penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi beta glukan sebanyak 3 gram per hari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.

Untuk mendapat manfaat ini, Anda bisa mengonsumsi bubur atau muesli yang terbuat dari gandum sebagai sarapan. Selain itu, mengonsumsi kue berbahan gandum sebagai pengganti kerupuk juga bisa menjadi alternatif sehat. Jelai mutiara juga bisa dipakai sebagai pengganti nasi dalam menu seperti sup dan risotto, sehingga serat larut yang dikonsumsi tetap optimal.

3. Lentil, Sumber Serat dan Protein Nabati untuk Kolesterol Sehat

Lentil juga merupakan sumber serat larut yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Menggantikan konsumsi daging merah dan olahan dengan protein nabati seperti lentil bisa membantu mengurangi asupan lemak jenuh yang menjadi pemicu meningkatnya kadar kolesterol. Lentil dapat diolah dalam berbagai resep, mulai dari sup, salad, hingga sebagai lauk pendamping nasi.

Untuk kemudahan, lentil kalengan yang sudah matang dan bebas tambahan garam juga bisa menjadi pilihan praktis, sehingga Anda tidak perlu repot memasak lentil kering.

4. Kacang-kacangan, Camilan Sehat yang Turunkan Kolesterol

Kacang-kacangan adalah sumber lemak tak jenuh yang baik, selain juga kaya serat dan nutrisi lainnya. Kacang bisa menjadi pengganti camilan tinggi lemak jenuh seperti cokelat, kue, atau biskuit yang sering menjadi penyebab meningkatnya kadar kolesterol jahat. Dengan mengganti camilan tersebut dengan kacang tawar, Anda tidak hanya mengurangi asupan lemak jenuh, tapi juga mendapatkan nutrisi sehat yang membantu menurunkan kolesterol.

Namun, penting untuk memilih kacang yang tidak mengandung tambahan garam atau gula agar manfaatnya tetap maksimal dan tidak menimbulkan masalah kesehatan lain seperti tekanan darah tinggi atau obesitas.

5. Buah dan Sayur, Sumber Serat Alami untuk Jantung Sehat

Meningkatkan konsumsi buah dan sayur sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin menjaga kadar kolesterol dan kesehatan jantung secara keseluruhan. Buah dan sayur mengandung serat larut dan tidak larut yang bekerja sama membantu mengontrol kadar kolesterol darah.

Serat larut dalam buah dan sayur membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus, sementara serat tidak larut mendukung kesehatan sistem pencernaan dan menjaga agar peredaran darah tetap lancar. Buah dan sayur juga bisa menjadi alternatif camilan yang lebih sehat dibandingkan camilan manis atau berlemak tinggi.

Menambahkan lebih banyak buah dan sayur ke dalam menu harian tidak hanya membantu mengurangi ngemil makanan kurang sehat, tapi juga memberikan rasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, asupan kalori dan lemak jenuh yang tidak dibutuhkan bisa berkurang secara signifikan.

Kesimpulan

Menurunkan kadar kolesterol tinggi bukanlah hal yang mustahil jika kita mampu mengatur pola makan dengan tepat. Memilih lemak sehat seperti minyak zaitun, rutin mengonsumsi gandum dan jelai yang kaya serat larut, mengganti protein hewani dengan lentil, memilih kacang-kacangan sebagai camilan sehat, serta memperbanyak konsumsi buah dan sayur adalah langkah-langkah praktis yang dapat Anda lakukan sehari-hari.

Selain pola makan, gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga, menghindari stres, dan tidak merokok juga sangat membantu menjaga kadar kolesterol agar tetap dalam batas normal. Jika perlu, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Dengan menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat, Anda tidak hanya menurunkan risiko penyakit akibat kolesterol tinggi, tapi juga menjaga tubuh tetap bugar dan sehat untuk jangka panjang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved