Makan Terlalu Cepat Bisa Picu Gangguan Pencernaan dan Berat Badan Naik!
Tanggal: 22 Mei 2025 09:29 wib.
Tampang.com | Banyak orang tak sadar bahwa kebiasaan makan terlalu cepat bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama pada sistem pencernaan. Meski terlihat sepele, makan terburu-buru ternyata bisa memicu sejumlah masalah yang cukup serius jika dilakukan terus-menerus.
Proses Mengunyah yang Tidak Optimal
Saat makan terlalu cepat, makanan tidak dikunyah dengan sempurna. Padahal, proses mengunyah penting untuk membantu kerja lambung dan usus dalam mencerna makanan. Akibatnya, makanan masuk dalam bentuk lebih besar dan sulit dicerna, yang bisa menyebabkan perut kembung, nyeri, hingga sembelit.
Sinyal Kenyang yang Terlewatkan
Tubuh butuh waktu sekitar 15–20 menit untuk mengirim sinyal kenyang ke otak. Jika makan terlalu cepat, otak belum sempat menerima sinyal tersebut, sehingga seseorang cenderung makan lebih banyak dari yang dibutuhkan. Inilah yang sering memicu kenaikan berat badan secara tidak disadari.
Risiko Gangguan Lambung dan Refluks Asam
Makan tergesa-gesa juga meningkatkan tekanan di lambung, yang dapat memperparah masalah seperti asam lambung naik (GERD) dan rasa tidak nyaman di ulu hati. Penderita maag pun sebaiknya mulai memperbaiki pola makan ini untuk mengurangi keluhan.
Mulai Ubah Kebiasaan dari Sekarang
Untuk menghindari risiko kesehatan tersebut, cobalah memperlambat tempo makan. Nikmati setiap suapan, kunyah makanan setidaknya 20–30 kali, dan hindari distraksi seperti gadget saat makan. Hal-hal sederhana ini bisa membuat sistem pencernaan lebih sehat dan tubuh lebih seimbang.