Sumber foto: iStock

Makan Telur Bisa Bikin Panjang Umur? Ini Fakta Ilmiahnya!

Tanggal: 12 Feb 2025 06:41 wib.
Telur sudah lama menjadi bagian dari pola makan sehari-hari banyak orang. Selain murah dan mudah didapat, telur juga dikenal sebagai sumber protein berkualitas tinggi yang kaya akan berbagai nutrisi penting. Namun, apakah benar mengonsumsi telur secara rutin bisa menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung atau kardiovaskular?

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah yang tepat dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan, terutama untuk orang dewasa yang lebih tua. Bahkan, riset ini mengungkap bahwa makan telur secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kematian hingga 29%!

Penelitian: Makan Telur Bisa Kurangi Risiko Kematian

Dilansir dari Euro News, penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Monash di Australia ini melibatkan lebih dari 8.700 orang dewasa berusia 70 tahun ke atas.

Dalam studi ini, para peserta yang mengonsumsi antara satu hingga enam butir telur per minggu menunjukkan risiko kematian 15% lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya makan telur dua kali dalam sebulan atau bahkan lebih jarang.

Yang lebih mengejutkan, risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular (CVD) turun hingga 29% pada mereka yang mengonsumsi telur secara teratur setiap minggu.

“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa mengonsumsi hingga enam butir telur seminggu dapat mengurangi risiko kematian akibat semua penyebab dan penyakit kardiovaskular pada orang dewasa yang lebih tua,” kata Holly Wild, dosen epidemiologi dan kedokteran pencegahan di Universitas Monash.

Apa Saja Nutrisi yang Terkandung dalam Telur?

Telur dikenal sebagai salah satu makanan super yang kaya akan nutrisi esensial bagi tubuh. Berikut adalah beberapa kandungan penting dalam telur yang berkontribusi terhadap kesehatan:


Protein Berkualitas Tinggi: Membantu dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh.
Vitamin B dan Folat: Penting untuk fungsi otak dan produksi sel darah merah.
Asam Lemak Tak Jenuh: Membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi peradangan.
Vitamin yang Larut dalam Lemak (E, D, A, K): Berperan dalam sistem kekebalan tubuh, kesehatan mata, dan kepadatan tulang.
Kolin: Nutrisi penting untuk kesehatan otak dan sistem saraf.


Berkat kombinasi nutrisi tersebut, telur sering dianggap sebagai makanan sehat yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Bagaimana dengan Kolesterol?

Meskipun telur memiliki banyak manfaat, banyak orang masih khawatir tentang kandungan kolesterolnya. Telur memang mengandung kolesterol dalam jumlah yang cukup tinggi, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah wajar tidak serta-merta meningkatkan risiko penyakit jantung pada orang yang sehat.

Para peneliti dari Universitas Monash juga meneliti efek konsumsi telur pada orang dengan kolesterol tinggi yang didiagnosis secara klinis, atau disebut dengan dislipidemia. Hasilnya cukup mengejutkan:


Mereka yang mengonsumsi telur setiap minggu justru memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung 27% lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang atau tidak pernah makan telur.
Artinya, pada kelompok yang diteliti, keberadaan dislipidemia tidak memengaruhi risiko kesehatan akibat konsumsi telur.


“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa konsumsi hingga enam butir telur per minggu dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular pada orang dewasa yang lebih tua,” tambah Wild.

Berapa Banyak Telur yang Aman Dikonsumsi?

Rekomendasi konsumsi telur bervariasi dari satu negara ke negara lain. Namun, sebuah tinjauan yang dilakukan oleh American Heart Association pada tahun 2020 menyimpulkan bahwa orang sehat dapat mengonsumsi hingga tujuh butir telur per minggu tanpa risiko yang signifikan.

Di beberapa negara Eropa, pedoman konsumsi telur juga masih berbeda-beda. Namun, secara umum, mengonsumsi 1–6 butir telur per minggu dianggap aman dan bahkan bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved