Makan Cokelat Hitam Bisa Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Tanggal: 26 Des 2024 14:30 wib.
Tampang.com | Sebuah studi observasional yang diterbitkan pada awal Desember 2024 dalam jurnal The BMJ menunjukkan bahwa cokelat hitam (dark chocolate) bisa membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Konsumsi lima atau lebih porsi cokelat hitam per minggu dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes hingga 21%.
Diabetes tipe 2 merupakan kondisi kronis yang semakin meningkat prevalensinya di seluruh dunia. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan serius, termasuk masalah jantung, gangguan penglihatan, kerusakan saraf, dan masalah ginjal. Oleh karena itu, penemuan bahwa konsumsi cokelat hitam dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 merupakan kabar baik bagi banyak orang.
Studi tersebut melibatkan lebih dari 10.000 orang dewasa dengan rentang usia 35-70 tahun yang tidak memiliki diabetes atau penyakit jantung pada awal penelitian. Para partisipan diminta untuk melaporkan asupan cokelat selama setahun penuh, dan para peneliti kemudian memantau perkembangan kondisi kesehatan mereka selama jangka waktu yang ditentukan.
Hasil studi menunjukkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi lima atau lebih porsi cokelat hitam per minggu mengalami penurunan risiko diabetes tipe 2 hingga 21% dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi cokelat hitam sama sekali. Penurunan risiko ini masih dapat terlihat meskipun faktor-faktor gaya hidup dan pola makan lainnya telah diperhitungkan oleh para peneliti.
Para peneliti meyakini bahwa kandungan flavonoid dalam cokelat hitam, terutama flavonoid yang dikenal dengan nama epicatechin, memiliki efek menguntungkan terhadap sensitivitas insulin dan fungsi pembuluh darah. Flavonoid ini diyakini dapat membantu memperbaiki kerja sel-sel tubuh dalam mengatur kadar gula darah, sehingga melindungi tubuh dari risiko diabetes tipe 2.
Namun, meskipun temuan ini menarik, para peneliti tetap menekankan pentingnya menyesuaikan konsumsi cokelat dengan pola makan secara keseluruhan. Konsumsi cokelat hitam sebaiknya tetap dalam kadar yang moderat dan seimbang, karena cokelat juga mengandung lemak dan gula yang berpotensi menjadi faktor risiko bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Dengan demikian, sementara cokelat hitam menawarkan potensi manfaat dalam menurunkan risiko diabetes tipe 2, penting bagi individu untuk tetap menjaga pola makan yang sehat dan seimbang secara menyeluruh. Hal ini termasuk juga menghindari konsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak, serta tetap aktif secara fisik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Studi ini memberikan informasi yang bernilai mengenai hubungan antara konsumsi cokelat hitam dan risiko diabetes tipe 2. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme yang lebih mendalam dan untuk mengonfirmasi hasil studi ini. Dalam perkembangan selanjutnya, kebijakan dan pedoman terkait konsumsi cokelat hitam juga perlu dipertimbangkan dengan seksama untuk mendukung upaya pencegahan diabetes tipe 2 secara luas.