lmuwan Mengungkap Bagaimana dan Kapan Seseorang Bermimpi
Tanggal: 2 Jul 2017 19:46 wib.
Peneliti telah bekerja dengan cara baru untuk mengidentifikasi bagian otak yang bertanggung jawab dalam proses mimpi.
Ini adalah sesuatu yang kita semua alami setiap malam, namun proses mendasar di balik mimpi, dan juga alasan mengapa kita mengalaminya, tetap belum dipahami.
Untuk waktu yang lama, para ilmuwan pada umumnya sepakat bahwa bermimpi adalah sesuatu yang terjadi hampir secara eksklusif saat tidur dengan gerakan mata yang cepat (REM), saat otak lebih aktif.
Fakta bahwa mimpi juga telah terdokumentasikan pada pasien selama tidur non-REM membuat para ahli menggaruk kepala mereka.
Saat ini dalam sebuah studi baru, tim peneliti internasional telah membuat langkah signifikan menuju pemahaman yang lebih baik tentang mimpi dengan melakukan serangkaian eksperimen pada 46 sukarelawan.
Setiap peserta melakukan aktivitas otak mereka saat mereka tidur dan terbangun pada berbagai waktu di malam hari untuk ditanyai tentang apa yang telah mereka impikan pada saat itu.
Pada akhir percobaan, para ilmuwan menemukan bahwa mereka sekarang dapat memprediksi dengan tepat kapan seseorang bermimpi atau tidak bermimpi sekitar 87% dari waktu.
"Anda benar-benar dapat mengidentifikasi tanda tangan dari otak yang bermimpi," kata rekan penulis Francesca Siclari.
"Tampaknya hanya membutuhkan aktivasi otak yang sangat terbatas untuk menghasilkan mimpi. Sampai sekarang kita berpikir bahwa wilayah otak yang besar perlu aktif menghasilkan mimpi."
Sumber: theguardian.com