Sumber foto: Pinterest

Lebih Baik Bayi Makan Sendiri atau Disuapi? Pertimbangan dan Manfaat

Tanggal: 16 Jun 2024 18:17 wib.
Bayi adalah makhluk yang luar biasa dan pembentuk seorang anak mulai dari kebiasaan makan. Ketika bayi mulai mengonsumsi makanan padat, seringkali orang tua bingung apakah lebih baik bayi makan sendiri atau disuapi. Namun, dalam memilih pilihan tersebut, ada beberapa pertimbangan yang perlu dipertimbangkan serta manfaat yang dapat diperoleh.

Pertimbangan
Pertimbangan pertama adalah perkembangan motorik bayi. Sebuah studi menunjukkan bahwa membiarkan bayi makan sendiri dapat membantu dalam perkembangan motorik kasar dan halusnya. Ketika bayi mencoba memegang suapan makanan dan memasukkannya ke dalam mulutnya, hal ini membantu dalam meningkatkan koordinasi mata-tangan dan kesadaran diri. Namun, di sisi lain, bayi yang disuapi mengembangkan koordinasi mata dan mulut yang penting untuk pertumbuhan bicara.

Pertimbangan lainnya adalah potensi tersedak. Ada risiko tersedak ketika bayi makan sendiri terutama jika makanan tidak dipilih dengan benar atau terlalu besar dan keras. Di sisi lain, apabila bayi selalu disuapi, ia bisa kurang memiliki kesempatan untuk memperagakan rasa lapar atau kenyangnya.

Manfaat Makan Mandiri
Makan mandiri memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi perkembangan bayi. Salah satunya adalah membantu bayi dalam mengenal rasa makanan. Dengan makan sendiri, bayi akan lebih cepat mengenali tekstur, rasa, dan warna makanan yang ia konsumsi. Hal ini juga akan membantu dalam membentuk kebiasaan makan yang baik di masa depan.

Selain itu, makan sendiri juga dapat membantu dalam mengatur asupan makanan. Bayi akan mulai belajar mengontrol porsi makanannya sendiri ketika diberikan kesempatan untuk makan mandiri. Hal ini dapat membantu dalam mencegah kelebihan makan dan menyebabkan obesitas di kemudian hari.

Manfaat Disuapi
Sementara itu, disuapi juga memiliki manfaatnya sendiri. Salah satunya adalah membantu dalam meningkatkan ikatan emosional antara bayi dan orang tua. Ketika bayi disuapi, ia merasa dilindungi dan dicintai, sehingga menciptakan hubungan yang lebih dekat antara orang tua dan anak.

Selain itu, disuapi juga dapat membantu bayi dalam mengonsumsi makanan yang lebih variatif, karena orang tua dapat memastikan bahwa bayi mengonsumsi makanan yang bergizi. Hal ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Kesimpulan
Dalam memilih antara membiarkan bayi makan sendiri atau disuapi, penting untuk mempertimbangkan perkembangan motorik bayi, potensi tersedak, dan manfaat makan mandiri serta disuapi. Kedua metode tersebut memiliki manfaat dan kekurangannya masing-masing, sehingga orang tua perlu bijaksana dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan bayi mereka.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved