Kurang Tidur Bukan Cuma Bikin Lelah, Tapi Bisa Ganggu Kesehatan Jantung!
Tanggal: 22 Mei 2025 09:28 wib.
Tampang.com | Di tengah kesibukan yang padat, tidur sering kali jadi hal yang dikorbankan. Padahal, kekurangan tidur bukan hanya menyebabkan rasa kantuk dan lelah keesokan harinya, tapi juga bisa berdampak serius pada kesehatan jantung dalam jangka panjang.
Tekanan Darah Bisa Meningkat
Kurang tidur menyebabkan tubuh melepaskan lebih banyak hormon stres seperti kortisol, yang dapat memicu peningkatan tekanan darah. Jika kondisi ini terjadi terus-menerus, risiko hipertensi akan meningkat dan memperberat kerja jantung.
Detak Jantung Tidak Stabil
Tidur adalah waktu tubuh melakukan pemulihan, termasuk menyeimbangkan ritme detak jantung. Jika tidur terganggu atau terlalu singkat, sistem saraf otonom menjadi kacau, dan ini dapat menyebabkan detak jantung yang tidak teratur—yang dalam kondisi ekstrem bisa berujung pada gangguan irama jantung.
Meningkatkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung atau stroke. Kurangnya tidur mengganggu proses perbaikan pembuluh darah dan mempercepat penumpukan plak di arteri.
Tidur Berkualitas, Investasi Kesehatan Masa Depan
Idealnya, orang dewasa membutuhkan 7–9 jam tidur setiap malam. Tidur yang cukup dan berkualitas bukan hanya membantu tubuh lebih bugar, tetapi juga menjaga kesehatan organ vital, termasuk jantung. Kurangi konsumsi kafein di malam hari, hindari layar ponsel menjelang tidur, dan ciptakan rutinitas tidur yang teratur.