Sumber foto: Google

Kualitas Udara Memburuk, Apa yang Harus Dilakukan untuk Menyelamatkan Kota-kota Besar Indonesia?

Tanggal: 13 Mei 2025 23:09 wib.
Tampang.com | Kualitas udara di beberapa kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung semakin memburuk. Polusi udara yang kian parah mengancam kesehatan masyarakat dan mempengaruhi kualitas hidup. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan kurangnya ruang terbuka hijau, kondisi ini semakin sulit dikendalikan.

Polusi Udara di Kota-kota Besar: Sebuah Fenomena yang Mengkhawatirkan
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sejumlah kota besar di Indonesia telah mencatatkan angka polusi udara yang jauh melebihi batas aman. Jakarta, misalnya, seringkali masuk dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

“Polusi udara ini disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari emisi kendaraan, pembakaran sampah, hingga aktivitas industri. Tapi yang paling dominan adalah kendaraan bermotor,” ujar Arif Wibowo, ahli lingkungan dari Universitas Gadjah Mada.

Kesehatan Masyarakat Terancam
Polusi udara tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat. Penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, hingga kanker paru-paru menjadi lebih umum terjadi akibat paparan udara yang tercemar.

“Penyakit yang disebabkan oleh polusi udara semakin meningkat, terutama di kalangan anak-anak dan lansia. Efek jangka panjangnya juga bisa meningkatkan angka kematian akibat penyakit terkait pernapasan,” tambah Arif.

Peran Pemerintah dalam Menangani Polusi
Pemerintah sebenarnya telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi polusi udara, seperti pembangunan transportasi massal, pembatasan kendaraan pribadi, dan kampanye tentang pentingnya kebersihan udara. Namun, implementasi kebijakan tersebut masih belum cukup efektif.

“Pemerintah perlu lebih tegas dalam penegakan hukum, terutama terhadap industri yang masih membuang limbah berbahaya ke udara. Selain itu, kebijakan terkait pembatasan kendaraan pribadi juga harus lebih diprioritaskan,” kata Arif.

Meningkatkan Ruang Terbuka Hijau dan Infrastruktur Ramah Lingkungan
Beberapa solusi untuk mengurangi polusi udara adalah dengan meningkatkan ruang terbuka hijau dan mendorong pembangunan infrastruktur ramah lingkungan. Taman kota dan penghijauan di ruang publik dapat menyerap polutan udara sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

“Dengan menambah jumlah ruang terbuka hijau, kita bisa membantu meningkatkan kualitas udara dan memberikan tempat bagi masyarakat untuk beraktivitas fisik yang bermanfaat bagi kesehatan,” jelas Arif.

Inovasi Teknologi untuk Mengurangi Polusi
Selain upaya pemerintah, inovasi teknologi juga dapat menjadi solusi jangka panjang. Kendaraan listrik, penggunaan energi terbarukan, dan teknologi ramah lingkungan lainnya dapat membantu mengurangi emisi karbon yang menyebabkan polusi udara.

“Teknologi seperti kendaraan listrik dan energi terbarukan akan semakin penting di masa depan. Kita harus beralih ke teknologi yang lebih bersih untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat,” tutup Arif.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved