Sumber foto: iStock

Khasiat Durian untuk Kesehatan dan Pantangan Konsumsinya

Tanggal: 10 Feb 2025 10:13 wib.
Durian sering dianggap sebagai pemicu tekanan darah tinggi dan kolesterol, terutama jika dikonsumsi berlebihan. Namun, buah ini sebenarnya kaya akan nutrisi seperti serat, vitamin B, vitamin C, mangan, potasium, folat, serta senyawa antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.

Durian tidak hanya lezat tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut beberapa khasiatnya yang mungkin belum banyak diketahui:

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Durian kaya akan serat yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, kandungan lemak tak jenuh tunggalnya mampu mengontrol kadar kolesterol. Nutrisi lain seperti magnesium, potasium, dan folat dalam durian juga berperan dalam menjaga tekanan darah serta mengurangi peradangan pada pembuluh darah.

2. Mencegah Alzheimer dan Gangguan Kognitif

Satu porsi durian mengandung lebih dari 50% kebutuhan harian vitamin C, yang bermanfaat bagi fungsi otak. Sebuah penelitian dalam Frontiers in Aging Neuroscience (2019) menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin C yang tinggi dalam darah memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik dibandingkan mereka yang kekurangan vitamin ini. Asupan vitamin C yang cukup dapat menurunkan risiko Alzheimer dan penyakit neurodegeneratif lainnya.

3. Menangkal Penyakit dengan Antioksidan

Durian mengandung vitamin C, flavonoid, karotenoid, dan polifenol yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi. Senyawa ini membantu tubuh melawan berbagai penyakit, termasuk kanker dan gangguan jantung, dengan cara melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

4. Menunjang Kesehatan Pencernaan

Kandungan serat dalam durian mendukung sistem pencernaan dengan mencegah sembelit, menjaga keseimbangan bakteri usus, dan membantu perasaan kenyang lebih lama. Namun, karena durian juga tinggi karbohidrat, bagi yang sedang menjalani diet rendah karbohidrat, sebaiknya membatasi konsumsinya.

5. Membantu Mengontrol Gula Darah

Durian memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan semangka, pepaya, dan nanas. Penelitian dalam jurnal Foods (2019) menunjukkan bahwa serat dan lemak dalam durian membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Durian

Meskipun bermanfaat, ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan durian, antara lain:


Alkohol – Senyawa sulfur dalam durian dapat menghambat pemecahan alkohol dalam tubuh, menyebabkan efek mabuk lebih lama dan gangguan pencernaan.
Kopi – Kandungan kafein dalam kopi bisa meningkatkan risiko gangguan jantung dan pembuluh darah jika dikombinasikan dengan durian.
Susu – Dapat meningkatkan tekanan darah dan berisiko menyebabkan sakit kepala atau masalah kardiovaskular.
Kepiting – Durian bersifat “panas”, sedangkan kepiting “dingin”. Kombinasi ini bisa mengganggu pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan perut.
Buah Leci, Manggis, dan Kelengkeng – Sama-sama bersifat “panas”, jika dikonsumsi bersamaan dengan durian dapat menyebabkan demam atau sembelit.
Daging Sapi dan Kambing – Meningkatkan risiko peradangan karena kombinasi makanan yang bersifat “panas”.


Durian memiliki banyak manfaat kesehatan jika dikonsumsi dengan bijak. Namun, penting untuk memperhatikan kombinasi makanan dan batas konsumsi agar tetap mendapatkan manfaat tanpa efek samping yang merugikan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved