Keuntungan Puasa dan Alat Reproduksi Pria

Tanggal: 3 Mar 2018 16:36 wib.
Tampang.com - Puasa di bulan Ramadhan membuat kadar asam dan basa dalam tubuh menjadi lebih seimbang sehingga fungsi berbagai organ tubuh pun semakin meningkat, tak terkecuali organ reproduksi.

Tapi, sudah tahukah kalau puasa bermanfaat bagi alat reproduksi pria? Dalam Islam, puasa mengharuskan untuk menahan haus, lapar, emosi, dan nafsu seks dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari dengan disertai niat. Konsep ini berbeda dengan puasa tertentu untuk tujuan diet.

1. Meningkatkan sirkulasi darah

Sirkulasi darah yang sehat adalah kunci ereksi yang kuat. Setiap kali ada gangguan dalam sirkulasi darah, kemampuan Mr P untuk ereksi akan menurun. Pembuluh darah di Mr P jauh lebih kecil dibandingkan pembuluh darah di organ lain yang sama-sama terhubung ke jantung dan otak. Bila sirkulasi darah tidak lancar, penurunan ereksi dapat menjadi indikasi awalnya.

2. Meningkatkan produksi sperma

Puasa bermanfaat untuk memperbaiki fungsi berbagai hormon penting dalam tubuh sehingga kinerjanya lebih optimal.

Bahwa puasa menciptakan dampak baik untuk proses spermatogenesis (proses pembentukan sel spermatozoa) melalui hypothalamic-pituitary-testicular axis.


 axis merujuk pelepasan hormon oleh tiga kelenjar, yaitu:
Kelanjar hipotalamus memproduksi dan melepaskan Gonadotropin-Releasing Hormone (GnRH)
Kelenjar pituitary memproduksi luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH)
Kelenjar gonad (testis pada pria) memproduksi testosteron


3. Meningkatkan kesuburan pasangan bayi tabung

Puasa bermanfaat untuk mengeluarkan kelebihan hormon sintetik, membersihkan hati, serta alkalisasi aliran darah. Hal ini meningkatkan peluang keberhasilan pasangan yang mencoba program bayi tabung (fertilisasi in vitro).

Pada setiap pasangan yang terlibat dalam program bayi tabung, dokter umumnya akan menganalisa diet mereka dengan bantuan ahli gizi. Puasa seringkali disarankan agar mereka dapat mencapai berat badan yang ideal. Selain itu, puasa juga ditujukan untuk memaksimalkan pembungan racun-racun (detoksifikasi) di dalam tubuh agar kadar hormon kembali pada keseimbangan yang ideal.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved