Ketahui Efek Samping Maupun Risiko dari Tindakan Kuretase
Tanggal: 18 Jun 2020 17:27 wib.
Seorang wanita ketika dinyatakan hamil maka akan selalu berharap bahwa masa kehamilannya akan berjalan baik dan lancar. Akan tetapi tidak semua wanita mendapatkan kesempatan itu. Ada sebagian wanita yang tidak memiliki kesempatan mengandun hingga 9 bulan penuh dan melahirkan bayinya dengan sempurna. Oleh karena itulah kehamilan dianggap sebagai anugerah yang luar biasa dari Sang Maha Pencipta. Dan malangnya beberapa ibu yang sedang mengandung harus kehilangan janinnya sehingga merasakan proses kuret. Hal ini memang merupakan pilihan yang berat, karena tidak hanya harus kehilangan janin tetapi juga harus menjalani proses yang amat berat. Bagaimana tidak? Untuk melakukan tindakan kuret maka ibu harus mempersiapkan mental, hati maupun fisiknya.
Kuret erat hubungannya dengan keguguran, sesudah ibu hamil mengalami keguguran maka ibu akan dikuret agar dapat membersihkan rahim. Kuret itu sendiri di dalam bahasa medis dikenal dengan nama D&C atau dilation and curettage, di dalam bahasa Indonesia disebut dengan dilasi dan kuretase. Adapun proses kuretase ini adalah prosedur operasi yang sering dilakukan sesudah wanita mengalami keguguran di usia kehamilan pada trimester pertama. Dilasi tersebut mengacu pada pelebaran atau pembukaan leher rahim karena tidak dapat terbuka dengan sendirinya. Sementara jaringan yang berada di dalam rahim harus dibersihkan agar tidak menimbulkan infeksi bila terdapat jaringan yang tertinggal di dalam rahim.
Dalam melakukan prosedur kuret haruslah dilakukan pada klinik kuret serta oleh dokter yang berkompeten. Meskipun kuret merupakan prosedur yang aman dan jarang menimbulkan komplikasi. Akan tetapi bukan berarti bila kuret tidak memiliki efek samping atau risiko sama sekali. Beberapa komplikasi akibat tindakan kuret, pasien akan mengalami :
Sakit punggung
Kram perut ringan
Mengeluarkan bercak darah selama beberapa hari
Efek obat bius seperti mual dan pusing
Selain itu, kuret memiliki risiko terhadap rahim bila dilakukan bukan oleh dokter ahli dan dokter yang telah berkompeten dalam bidangnya. Dan beberapa risiko tersebut di antaranya adalah :
Kerusakan leher rahim
Bila leher rahim sobek ketika menjalani prosedur kuret maka dokter akan memberikan tekanan atau obat agar dapat menghentikan pendarahan atau dengan menutupnya menggunakan jahitan.
Perforasi rahim
Ini dapat terjadi bila ada alat bedah yang menusuk sehingga menyebabkan lubang pada rahim. Ini lebih sering terjadi pada wanita yang baru pertama kali hamil dan pada wanita yang telah masuk masa menopause. Dan bila ada luka pada rahim yang mengenai organ atau pembuluh darah maka kemungkinan akan dilakukan operasi.
Infeksi
sesudah proses kuret dilakukan, salah satu efek sampingnay adalah infeksi dan untuk mengatasinya dokter akan meberikan obat antibiotik.
Perdarahan parah
Pendarahan yang terjadi akibat kuret jarang sekali terjadi. Namun hal tersebut dapat terjadi bila peralatan bedah melukai dinding rahim atau bila terdapat jaringan fibroid (miom) yang tidak terdeteksi dalam rahim sehingga ikut terkikis dan menimbulkan pendarahan.
Tumbuhnya jaringan parut pada dinding rahim
Terkadang ada jaringan yang terbentuk karena prosedur kuret yang dikenal sebagai asherman namun jarang terjadi. Kondisi ini dapat menyebabkan siklus menstruasi yang tidak normal dan bahkan berhenti. Mengatasi hal ini dapat ditangai dengan melakukan operasi.
Beberapa komplikasi yang tersebut di atas relatif jarang terjadi. Dan oleh karena itu maka sebaiknya melakukan prosedur kuret dilakukan pada klinik kuret yang telah memegang sertifikasi legal dari Dinas Kesehatan dan pemerintah Indonesia agar mendapatkan pelayanan terbaik untuk tindakan kuret.
Klinik Raden Saleh yang berdiri sejak tahun 1989 telah menjadi acuan dan rujukan no 1 dari rumah sakit seluruh Indonesia untuk melakukan tindakan kuret yang baik dan benar. Mengedepankan pelayanan maupun tindakan kuret terbaik serta dengan dukungan seperti konsultasi gratis 24 jam, fasilitas yang nyaman, proses dan prosedur yang terbaik bagi pasien, biaya kuret murah dan pelayanan pasca kuret yang selalu dimonitoring sampai pasien yang melakukan tindakan kuret di klinik aborsi Raden saleh dinyatakan benar-benar sembuh dan pulih.