Sumber foto: Google

Kesehatan Mental di Indonesia Terabaikan, Apa Solusi untuk Meningkatkan Kesadaran?

Tanggal: 13 Mei 2025 19:23 wib.
Tampang.com | Masalah kesehatan mental di Indonesia semakin meningkat, namun masih banyak orang yang mengabaikan pentingnya perawatan dan perhatian terhadap gangguan mental. Depresi, kecemasan, dan stres menjadi masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat, namun sering dianggap sebagai masalah sepele yang tidak perlu mendapatkan perhatian serius.

Tingginya Kasus Depresi dan Stres
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, sekitar 18 juta orang Indonesia mengalami gangguan mental, dengan depresi dan kecemasan menjadi dua masalah yang paling sering dialami. Masyarakat, terutama generasi muda, seringkali merasa tertekan dengan tuntutan hidup yang semakin berat, ditambah dengan faktor eksternal seperti masalah ekonomi, hubungan sosial, dan masalah pekerjaan.

"Stres dan depresi tidak hanya mengganggu kesehatan fisik, tapi juga dapat menghambat produktivitas dan kualitas hidup seseorang. Namun, sayangnya masih banyak orang yang menyepelekan masalah ini," ujar dr. Rina Dewi, seorang psikiater.

Stigma Negatif Terhadap Kesehatan Mental
Salah satu tantangan besar dalam menangani masalah kesehatan mental di Indonesia adalah stigma yang melekat pada orang yang mengalami gangguan mental. Banyak orang merasa malu atau takut untuk mengakui bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental, padahal ini dapat memperburuk kondisi mereka.

"Stigma ini sering kali membuat penderita kesehatan mental merasa terisolasi dan enggan untuk mencari bantuan. Kita perlu mengubah pola pikir masyarakat dan menciptakan ruang yang aman untuk berbicara tentang kesehatan mental," kata dr. Rina Dewi.

Kurangnya Akses dan Dukungan untuk Perawatan Kesehatan Mental
Selain stigma sosial, kurangnya akses terhadap layanan kesehatan mental yang berkualitas juga menjadi hambatan besar. Di banyak daerah, fasilitas psikologis dan psikiatris masih terbatas, sehingga banyak orang yang kesulitan mendapatkan perawatan yang tepat. Selain itu, biaya perawatan kesehatan mental juga menjadi beban yang cukup berat bagi sebagian besar masyarakat.

"Masalah kesehatan mental bukan hanya soal individu, tetapi juga masalah sosial. Kita perlu menyediakan lebih banyak fasilitas kesehatan mental yang terjangkau, baik di kota besar maupun di daerah terpencil," jelas dr. Rina.

Peningkatan Kesadaran Masyarakat Tentang Kesehatan Mental
Upaya untuk mengurangi masalah kesehatan mental di Indonesia memerlukan pendekatan yang holistik. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental dan memahami bahwa gangguan mental adalah kondisi medis yang memerlukan penanganan.

"Kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental harus ditingkatkan, baik di tingkat pendidikan, keluarga, dan masyarakat. Ini dapat dilakukan melalui kampanye, seminar, serta program-program yang melibatkan masyarakat secara langsung," ujar dr. Rina.

Solusi untuk Meningkatkan Kesehatan Mental di Indonesia
Para ahli kesehatan mental menyarankan beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini. Pertama, pemerintah perlu lebih serius dalam menyediakan layanan kesehatan mental yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat luas. Kedua, pendidikan mengenai kesehatan mental harus dimulai sejak dini, agar anak-anak dan remaja lebih paham tentang pentingnya menjaga kesehatan mental mereka.

"Selain itu, masyarakat juga harus diajarkan cara-cara untuk mengelola stres, menghindari burnout, dan mencari bantuan ketika merasa cemas atau depresi. Kita juga perlu mendorong budaya saling mendukung dan berbagi pengalaman," tambah dr. Rina.

Kesehatan Mental Harus Jadi Prioritas Nasional
Kesehatan mental adalah isu yang tidak boleh diabaikan. Sebagai bagian dari kesejahteraan sosial, perhatian terhadap masalah kesehatan mental harus menjadi prioritas. Dengan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi mereka yang mengalami gangguan mental.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved