Keringatan di Malam Hari Bisa Jadi Tanda Kesehatan Bermasalah, Ini Penyebabnya
Tanggal: 1 Mei 2017 05:07 wib.
Dokter sering mendengar pasien mereka mengeluh berkeringat di malam hari. Keringat malam mengacu pada kelebihan keringat pada malam hari. Tapi jika kamar tidur Anda sangat panas atau Anda terlalu banyak memakai seprai, Anda mungkin berkeringat saat tidur, dan ini normal. Keringat malam yang benar adalah kilasan panas yang parah yang terjadi di malam hari yang bisa membasahi pakaian dan seprai Anda dan itu tidak berhubungan dengan lingkungan yang terlalu panas.
Penting untuk dicatat bahwa pembilasan (kehangatan dan kemerahan pada wajah atau tubuh) mungkin sulit dibedakan dari keringat malam yang sebenarnya. Ada banyak penyebab berkeringat di malam hari. Untuk menemukan penyebabnya, dokter harus mendapatkan riwayat medis rinci dan tes ketertiban untuk memutuskan apakah ada kondisi medis lain yang bertanggung jawab untuk berkeringat di malam hari. Beberapa kondisi yang diketahui dapat menyebabkan keringat malam adalah:
Mati haid
Berkedip panas yang menyertai menopause bisa terjadi pada malam hari dan menyebabkan berkeringat. Ini adalah penyebab berkeringat malam yang biasa terjadi pada wanita. Hiperhidrosis idiopatik Hiphidrosis idiopatik adalah suatu kondisi di mana tubuh secara kronis menghasilkan terlalu banyak keringat tanpa penyebab medis yang dapat diidentifikasi.
Infeksi
Tuberkulosis adalah infeksi yang paling sering dikaitkan dengan keringat malam. Tapi infeksi bakteri, seperti endokarditis (radang katup jantung), osteomyelitis (radang pada tulang), dan abses dapat menyebabkan keringat malam. Keringat malam juga merupakan gejala infeksi HIV. Kanker Keringat malam adalah gejala awal beberapa jenis kanker. Jenis kanker yang paling umum dikaitkan dengan keringat malam adalah limfoma. Namun, orang yang memiliki kanker yang tidak terdiagnosis sering memiliki gejala lain juga, seperti penurunan berat badan dan demam yang tidak dapat dijelaskan.
Hipoglikemia
Gula darah rendah bisa menyebabkan berkeringat. Orang yang mengonsumsi insulin atau obat diabetes oral mungkin mengalami hipoglikemia pada malam hari yang disertai dengan berkeringat. Gangguan hormon Berkeringat atau pembilasan dapat dilihat dengan beberapa kelainan hormon, termasuk pheochromocytoma, carcinoid syndrome, dan hyperthyroidism.