Sumber foto: Google

Kenapa Ketiak Bisa Ruam dan Gatal? Ini Penyebab Umum dan Cara Mengatasinya

Tanggal: 22 Okt 2024 14:42 wib.
Tampang.com | Ruam dan gatal di area ketiak bisa sangat mengganggu dan disebabkan oleh berbagai hal. Kulit ketiak yang sensitif sering kali bereaksi terhadap iritasi, infeksi, atau kondisi kesehatan tertentu. Mengetahui penyebabnya bisa membantu mengatasi masalah ini dengan lebih efektif.

Penyebab Umum Ruam dan Gatal di Ketiak



Iritasi Kulit (Dermatitis Kontak): Bahan kimia yang terdapat pada deodoran, antiperspiran, sabun, atau deterjen bisa menyebabkan iritasi. Zat ini dapat memicu reaksi alergi atau iritasi pada kulit ketiak yang sensitif, menyebabkan ruam dan gatal.


Bulu Ketiak yang Tumbuh ke Dalam: Setelah mencukur atau mencabut bulu ketiak, beberapa rambut bisa tumbuh ke dalam (ingrown hair), menyebabkan peradangan, kemerahan, dan rasa gatal.


Infeksi Jamur: Kulit ketiak sering kali lembap dan hangat, lingkungan yang ideal untuk jamur tumbuh, terutama infeksi jamur jenis Candida. Ini bisa menyebabkan ruam merah, kulit mengelupas, dan gatal yang parah.


Keringat Berlebihan (Hiperhidrosis): Keringat yang berlebihan bisa menyebabkan penumpukan bakteri di ketiak. Keringat yang bercampur dengan bakteri atau jamur bisa menyebabkan bau tidak sedap dan ruam.


Gesekan Kulit (Intertrigo): Gesekan antara lipatan kulit di ketiak bisa menyebabkan iritasi dan ruam, terutama jika kulit lembap atau basah karena keringat. Kondisi ini sering terjadi pada orang dengan kelebihan berat badan.


Alergi atau Sensitivitas pada Kain: Beberapa kain, terutama yang berbahan sintetis seperti poliester atau nilon, bisa menyebabkan iritasi pada kulit ketiak, menyebabkan ruam dan gatal.



Cara Mengatasi Ruam dan Gatal di Ketiak



Hindari Produk Iritan: Coba gunakan deodoran atau antiperspiran yang bebas pewangi dan hypoallergenic. Juga, pilih sabun atau deterjen yang lembut dan dirancang untuk kulit sensitif.


Jaga Kebersihan: Pastikan untuk membersihkan ketiak secara teratur dengan sabun antibakteri yang lembut. Ini membantu mengurangi penumpukan bakteri atau jamur di area yang rentan berkeringat.


Gunakan Pelembap: Aplikasikan pelembap tanpa pewangi setelah mencukur atau mencabut bulu ketiak untuk mengurangi iritasi dan mencegah bulu tumbuh ke dalam.


Pakai Pakaian yang Longgar dan Bernapas: Pilih pakaian yang berbahan katun atau bahan alami lainnya, yang memungkinkan kulit bernapas dan mencegah gesekan berlebih pada kulit ketiak.


Gunakan Krim Antijamur: Jika ruam disebabkan oleh infeksi jamur, krim antijamur yang dijual bebas di apotek bisa membantu mengatasi masalah ini.


Krim Hidrokortison: Untuk ruam akibat dermatitis kontak atau iritasi ringan, gunakan krim yang mengandung hidrokortison untuk mengurangi peradangan dan rasa gatal.


Konsultasi ke Dokter: Jika ruam dan gatal di ketiak tidak membaik setelah perawatan di rumah atau malah semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Mungkin diperlukan pengobatan khusus seperti antibiotik atau obat antijamur yang lebih kuat.



Dengan mengetahui penyebab dan cara penanganannya, diharapkan ruam dan gatal di ketiak bisa diatasi dengan cepat dan efektif.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved