Kenapa Anak Muda Sekarang Lebih Rentan Terjangkit Diabetes?
Tanggal: 24 Des 2024 09:11 wib.
Tampang.com | Diabetes merupakan salah satu penyakit yang semakin menjadi perhatian di masyarakat, termasuk di kalangan anak muda. Penyakit ini dibagi atas dua tipe yang berbeda, yakni tipe 1 dan tipe 2. Tipe 1 disebabkan oleh kurangnya produksi insulin di dalam tubuh, sementara tipe 2 terjadi akibat resistensi terhadap insulin. Menurut International Diabetes Federation (IDF), Indonesia memiliki 19,5 juta penderita diabetes per tahun 2021 dan menempati posisi kelima sebagai negara dengan penderita diabetes terbanyak di dunia. Angka ini tentu menjadi perhatian serius, terutama mengingat tingginya angka penderita diabetes di kalangan anak muda.
Salah satu alasan mengapa anak muda saat ini lebih rentan terjangkit diabetes adalah gaya hidup modern yang cenderung kurang sehat. Perubahan pola makan yang cenderung mengandung gula dan lemak yang tinggi, serta kurangnya aktivitas fisik di tengah kemajuan teknologi, menjadi faktor utama yang berkontribusi terhadap peningkatan kasus diabetes di kalangan anak muda.
Selain itu, faktor genetik juga memiliki peran dalam penyebab diabetes tipe 1 pada anak muda. Jika anak muda terjangkit diabetes tipe 1, sebenarnya penyebabnya bisa berasal dari faktor genetik. Pola makan dan gaya hidup sehat tentu memberikan dampak yang signifikan terhadap kemungkinan terkena diabetes. Namun, faktor genetik tidak bisa diabaikan begitu saja. Jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes tipe 1, maka risiko terkena penyakit ini juga akan semakin tinggi.
Selain itu, pola makan masyarakat di Indonesia cenderung kaya akan karbohidrat dan gula. Makanan tradisional yang mengandung gula tinggi, seperti kue-kue tradisional, minuman bersoda, dan makanan cepat saji, menjadi bagian dari pola makan sehari-hari. Kebiasaan masyarakat yang kurang peduli terhadap kesehatan juga menjadi salah satu faktor.
Di samping itu, kurangnya kesadaran akan pentingnya olahraga juga turut berperan dalam meningkatkan risiko diabetes di kalangan anak muda. Gaya hidup modern yang cenderung mengandalkan teknologi membuat banyak anak muda lebih memilih untuk menghabiskan waktu di depan layar gadget daripada berolahraga. Akibatnya, kurangnya aktivitas fisik akan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Pencegahan menjadi hal yang penting dalam mengurangi angka penderita diabetes di kalangan anak muda. Edukasi mengenai pentingnya gaya hidup sehat, pola makan yang baik, dan olahraga teratur perlu ditingkatkan di berbagai tingkat.
Dengan begitu, diharapkan masyarakat, khususnya anak muda, dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Langkah-langkah kecil seperti mengurangi konsumsi gula, mengonsumsi makanan sehat, dan rutin berolahraga akan memberikan dampak positif dalam mencegah terjadinya diabetes. Kebiasaan hidup sehat yang diterapkan sejak usia muda akan membawa dampak positif dalam mengurangi angka penderita diabetes di masa depan.