Kenali Efek Buruk Bagi Tubuh Jika Anda Melewatkan Sarapan

Tanggal: 27 Jul 2018 12:38 wib.
Pernahkah Anda melewatkan sarapan alias tidak sarapan di hari tertentu? Apa yang Anda rasakan? Pasti perut Anda merasakan rasa lapar yang sangat tinggi sampai tubuh melemah dan gemetaran.

Maklum saja, sarapan sering kali ditinggalkan oleh sederetan orang yang memiliki rutinitas yang sangat padat hingga minim waktu untuk sarapan. Padahal salah satu fungsi sarapan ialah membantu melindungi tubuh dari serangan penyakit. Jika sarapan Anda lewatkan, maka berhati-hatilah, dampak buruk akan mengancam kesehatan Anda.

Apalagi, jika Anda sering melewatkan sarapan, bisa-bisa tubuh menjadi rentan terhadap berbagai serangan penyakit. Dilansir dari laman Times of India, sejumlah gangguan kesehatan bisa muncul akibat Anda sering melewatkan sarapan, apa saja?

1. Diabetes

Penelitian yang dilakukan oleh Harvard University mengungkapkan bahwa wanita yang tidak makan pagi berisiko 20 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Sebab, sarapan berhubungan dengan gangguan intoleransi glukosa, pradiabetes, dan diabetes.

2. Obesitas

Kenapa obesitas bisa terjadi pada seseorang yang melewatkan sarapan? Sebab, jika Anda melewatkan sarapan, yang terjadi malahan Anda sering makan apa saja makanan di sekitar Anda di waktu yang tidak menentu. Meski sedikit demi sedikit, tapi waktu makan (ngemil) yang tak teratur justru membuat berat badan Anda semakin meningkat.

3. Metabolisme berkurang

Melewatkan sarapan bisa menurunkan metabolisme tubuh Anda karena mengkompensasi pembatasan kalori. Sehingga kemampuan tubuh untuk membakar kalori menjadi berkurang atau terganggu.

4. Marah

Marah merupakan dampak tidak sarapan yang terlihat sangat jelas. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang sarapan setiap hari, memiliki suasana hati lebih positif daripada yang melewatkannya. Melewatkan sarapan dapat menurunkan kadar gula darah, menyebabkan iritabilitas, dan menimbulkan kelelahan, hingga sakit kepala.

5. Bau mulut

Seperti orang yang berpuasa, orang yang melewatkan waktu sarapan juga bisa membuat napas dan mulut menjadi bau tidak enak. Sebab, sarapan akan merangsang produksi air liur dan membantu menggosok bakteri dari lidah Anda. Jika tidak sarapan, Anda bisa membayangkan sendiri bagaimana kondisi makteri yang menumpuk di lidah dengan produksi air liur yang berkurang.

Lantas, kapan sebaiknya waktu sarapan yang tepat?

Menurut ahli gizi, sarapan yang menyehatkan sebaiknya dilakukan sebelum jam 9. Karena gizi yang diperlukan setiap orang berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, ukuran tubuh dan aktivitasnya. Sehingga tubuh perlu mendapatkan asupan gizi yang sehat untuk miliki stamina sebagai bekal aktivitas sehari-hari.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved