Sumber foto: Google

Kenali Bahaya Mengorek Telinga dengan Cotton Bud

Tanggal: 26 Jul 2024 19:17 wib.
Kebiasaan mengorek telinga dengan cotton bud sering dianggap sepele dan menjadi rutinitas bagi banyak orang. Padahal, kebiasaan ini menyimpan bahaya yang cukup serius bagi kesehatan telinga. Mari kita bahas lebih dalam mengenai bahaya mengorek telinga dengan cotton bud.

Mengapa Mengorek Telinga dengan Cotton Bud Berbahaya?

   Telinga memiliki mekanisme pembersihan diri yang alami. Kelenjar di dalam telinga menghasilkan zat lilin yang disebut serumen. Serumen ini berfungsi untuk menjebak kotoran, debu, dan bakteri yang masuk ke dalam telinga. Namun, banyak orang merasa perlu membersihkan telinga lebih lanjut dengan menggunakan cotton bud. Padahal, tindakan ini justru dapat menimbulkan masalah yang lebih serius.

Berikut beberapa bahaya yang dapat timbul akibat mengorek telinga dengan cotton bud:

Mendorong kotoran lebih dalam: Alih-alih membersihkan telinga, penggunaan cotton bud justru dapat mendorong kotoran telinga lebih dalam ke dalam saluran telinga. Kotoran yang terdorong ini dapat mengeras dan menyumbat saluran telinga.
Meningkatkan risiko infeksi: Ketika mengorek telinga, kita berisiko membawa bakteri dari permukaan kulit ke dalam saluran telinga. Hal ini dapat menyebabkan infeksi telinga.
Merusak gendang telinga: Jika cotton bud dimasukkan terlalu dalam, ada risiko mengenai atau bahkan merobek gendang telinga. Kerusakan gendang telinga dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen.
Menyebabkan peradangan: Gesekan antara cotton bud dengan kulit di dalam telinga dapat menyebabkan iritasi dan peradangan.
Memperparah masalah telinga yang sudah ada: Jika Anda sudah memiliki masalah telinga seperti infeksi atau alergi, mengorek telinga dengan cotton bud dapat memperparah kondisi tersebut.

Cara Membersihkan Telinga yang Benar

   Jika telinga Anda terasa gatal atau penuh, sebaiknya hindari mengorek telinga dengan cotton bud. Berikut beberapa cara membersihkan telinga yang lebih aman:

Biarkan telinga membersihkan diri sendiri: Sebagian besar waktu, telinga dapat membersihkan dirinya sendiri. Serumen yang dihasilkan akan keluar secara alami dari telinga.
Bersihkan bagian luar telinga: Gunakan kain lembut yang dibasahi air hangat untuk membersihkan bagian luar telinga dan daun telinga.
Konsultasikan dengan dokter: Jika Anda merasa ada banyak kotoran telinga yang mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter THT. Dokter akan membersihkan telinga Anda dengan aman dan tepat.

Kapan Harus ke Dokter?

Anda perlu segera ke dokter jika mengalami gejala-gejala berikut:

Nyeri telinga
Telinga berdenging
Keluar cairan dari telinga
Gangguan pendengaran
Pusing
Demam

   Mengorek telinga dengan cotton bud adalah kebiasaan yang sebaiknya dihindari. Tindakan ini tidak hanya tidak efektif dalam membersihkan telinga, tetapi juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan telinga yang serius. Jika Anda ingin menjaga kesehatan telinga, sebaiknya biarkan telinga membersihkan dirinya sendiri atau konsultasikan dengan dokter jika diperlukan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved