Sumber foto: Canva

Kenali Bahaya Gula Darah Tinggi dan Cara Pencegahannya

Tanggal: 9 Feb 2025 12:14 wib.
Gula darah tinggi, atau yang dikenal sebagai hiperglikemia, merupakan kondisi medis yang sering kali tidak disadari oleh banyak orang. Namun, bahaya yang ditimbulkan oleh kadar gula darah yang tinggi tidak bisa dianggap sepele. Penting bagi kita untuk menyingkap bahaya ini dan memahami berbagai cara pencegahan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Gula darah tinggi terjadi ketika kadar glukosa dalam darah meningkat melebihi batas normal. Ini umumnya terjadi pada penderita diabetes, tetapi juga bisa dialami oleh orang-orang yang belum terdiagnosis diabetes terutama saat pola makan tidak terjaga. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius yang mempengaruhi banyak organ tubuh. Dari gangguan jantung hingga kerusakan ginjal, bahaya dari gula darah tinggi memang sangat beragam.

Salah satu bahaya yang paling umum adalah meningkatnya risiko penyakit jantung. Gula darah tinggi dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan kadar kolesterol. Semua faktor ini membawa pada risiko terkena serangan jantung dan stroke. Bukan hanya itu, individu dengan gula darah tinggi juga berisiko mengalami gangguan fungsi ginjal. Overload glukosa dapat mengganggu kemampuan ginjal untuk menyaring darah, dan dalam jangka panjang dapat mengarah pada gagal ginjal.

Kondisi lain yang disebabkan oleh gula darah tinggi adalah neuropati diabetik, jenis kerusakan saraf yang disebabkan oleh tingginya kadar glukosa dalam darah. Para penderita sering mengalami sensasi kesemutan, nyeri, atau bahkan kehilangan rasa di bagian kaki dan tangan. Jika tidak ditangani, kerusakan saraf ini bisa berujung pada infeksi serius, bahkan amputasi.

Selain dampak fisik, bahaya gula darah tinggi juga berpengaruh pada kesehatan mental. Banyak studi menunjukkan bahwa ada hubungan antara diabetes dengan depresi. Stresik kronis akibat diabetes dan restriksi dalam gaya hidup dapat memperburuk kesehatan mental seseorang. Seiring dengan meningkatnya stres, gejala diabetes juga bisa menjadi lebih sulit untuk dikelola.

Lalu pertanyaannya, bagaimana cara melakukan pencegahan terhadap gula darah tinggi ini? Tentu saja, perubahan pola hidup menjadi salah satu kunci dalam pencegahan. Beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah gula darah tinggi meliputi perubahan pola makan, aktivitas fisik yang cukup, dan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Mengadopsi pola makan yang sehat adalah langkah awal yang penting. Mengurangi konsumsi makanan tinggi gula, karbohidrat olahan, serta lemak jenuh dapat membantu mengendalikan gula darah. Sebaliknya, memperbanyak konsumsi sayur, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan protein sehat baik dari hewani maupun nabati sangat disarankan. Makanan yang kaya serat, seperti legumes dan sayuran hijau, dapat membantu memperbaiki sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah.

Aktivitas fisik juga memainkan peranan penting dalam pencegahan gula darah tinggi. Dengan melakukan olahraga secara teratur, seseorang tidak hanya dapat menjaga berat badan yang sehat, tetapi juga meningkatkan cara tubuh dalam menggunakan insulin dan mengolah glukosa. Disarankan untuk melakukan minimal 150 menit olahraga moderat setiap minggu. Olahraga seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang bisa menjadi pilihan yang baik.

Rutin memeriksa kadar gula darah juga sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga diabetes. Pengecekan gula darah secara rutin dapat membantu kita untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda awal dari gula darah tinggi. Jika ditemukan adanya masalah, pengobatan atau perubahan gaya hidup dapat segera dilakukan untuk mencegah kondisi menjadi lebih parah.

Manajemen stres juga merupakan aspek penting dalam pencegahan gula darah tinggi. Tingkat stres yang tinggi dapat memicu peningkatan kadar gula dalam darah. Oleh karena itu, teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau hanya sekadar menghabiskan waktu untuk diri sendiri bisa sangat membantu. Selain itu, tidur yang cukup dan berkualitas juga berkontribusi pada stabilitas kadar gula darah, karena kurang tidur dapat mengganggu hormon yang bertanggung jawab dalam pengaturan gula darah.

Dengan memahami bahaya dari gula darah tinggi dan menerapkan berbagai cara pencegahan, kita dapat menjaga kesehatan secara keseluruhan serta mencegah berbagai komplikasi yang dapat diakibatkan oleh kondisi ini. Mengelola pola hidup yang sehat adalah suatu hal yang esensial untuk menjaga kadar gula darah dalam rentang normal dan mencegah timbulnya berbagai risiko kesehatan yang berbahaya di masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved