Sumber foto: Google

Kemenkes Siapkan Rp4,7 Triliun untuk Cek Kesehatan Gratis 2025

Tanggal: 8 Feb 2025 19:18 wib.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan anggaran sebesar Rp4,7 triliun untuk program cek kesehatan gratis yang akan dimulai pada 10 Februari 2025. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa dana ini berasal dari anggaran Kemenkes dan tambahan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang disetujui langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

“(Anggaran) ada yang dari Kemenkes dan quick win ditambah sama Pak Prabowo (dari APBN),” ujar Budi Gunadi Sadikin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Dalam tahap awal pelaksanaan program ini, pemerintah menargetkan sekitar 60 juta masyarakat bisa mengikuti tes kesehatan gratis. Program ini diharapkan dapat membantu mendeteksi dini berbagai penyakit serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.

Menurut Budi, langkah ini sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo yang ingin memastikan kesehatan rakyat terjaga sejak dini. "Kalau kita bisa mendeteksi penyakit lebih awal, penanganannya bisa lebih cepat dan biayanya lebih murah," tambahnya.

Menkes Budi menjelaskan bahwa dalam program ini, masyarakat dapat melakukan berbagai jenis pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis, termasuk:


Pemeriksaan tekanan darah untuk mendeteksi risiko hipertensi.
Tes gula darah guna mencegah dan mengontrol diabetes.
Pemeriksaan kolesterol untuk mengetahui risiko penyakit jantung.
Tes fungsi hati dan ginjal guna mendeteksi gangguan kesehatan yang sering tidak bergejala.
Pemeriksaan kesehatan ibu dan anak  termasuk skrining kehamilan dan tumbuh kembang anak.


Layanan ini akan tersedia di puskesmas, rumah sakit pemerintah, serta beberapa klinik swasta yang bekerja sama dengan Kemenkes.

Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat dengan mendukung penuh program ini. Sejak awal masa kepemimpinannya, Prabowo menegaskan bahwa kesehatan adalah salah satu prioritas utama pemerintahannya.

Program cek kesehatan gratis ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memperbaiki layanan kesehatan secara menyeluruh, termasuk peningkatan akses terhadap obat-obatan, tenaga medis, dan fasilitas kesehatan di daerah terpencil.

Selain itu, Prabowo juga menekankan bahwa program kesehatan harus mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok ekonomi lemah yang sering menghadapi kendala dalam mendapatkan layanan medis.

Program ini disambut positif oleh masyarakat karena dapat membantu mereka mendapatkan layanan kesehatan berkualitas tanpa harus khawatir dengan biaya. Namun, beberapa tantangan juga muncul, seperti kesiapan fasilitas kesehatan dalam menangani lonjakan jumlah pasien serta ketersediaan tenaga medis yang cukup.

Menkes Budi memastikan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan matang, termasuk koordinasi dengan dinas kesehatan di berbagai daerah. Pemerintah juga akan terus mengevaluasi program ini agar pelaksanaannya berjalan lancar dan efektif.

Dengan anggaran Rp4,7 triliun dan target 60 juta peserta pada tahun pertama, program cek kesehatan gratis ini menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Pemerintah berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini sebaik mungkin untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved