Kemenkes Pastikan Varian Covid-19 XEC di Thailand Belum Merebak di Indonesia, Ini Cara Mencegahnya
Tanggal: 29 Mei 2025 00:19 wib.
Tampang.com | Kementerian Kesehatan RI memastikan bahwa varian Covid-19 XEC yang tengah merebak di Thailand belum ditemukan di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan untuk merespons kekhawatiran publik menyusul laporan lonjakan kasus Covid-19 di negara tetangga tersebut. “Belum ada, sampai saat ini ya. Kita nggak tahu nanti. Tapi kita terus monitor itu,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Selasa (27/5/2025).
Menurut Aji, pemantauan terhadap varian ini dilakukan melalui pengumpulan laporan dari daerah, baik dari Puskesmas maupun rumah sakit rujukan. Ia juga menyebutkan bahwa data terbaru menunjukkan tidak ada kasus positif Covid-19 yang terdeteksi dari spesimen yang diperiksa dalam sepekan terakhir. “Tapi minggu lalu itu nol kasus. Jadi dari yang kita ambil spesimennya, sampelnya, itu semuanya nggak ada yang positif Covid-19,” ujarnya.
Varian Covid-19 XEC Thailand
Sebelumnya, pemerintah Thailand melaporkan peningkatan signifikan kasus Covid-19 sejak awal 2025. Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand menyatakan bahwa varian XEC menyebar hampir tujuh kali lebih cepat dibandingkan influenza biasa. Dikutip dari Bangkok Post, Rabu (21/5/2025), dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Chulalongkorn, Teera Woratanarat, mengatakan bahwa varian XEC telah beredar di Thailand sejak Januari hingga Februari 2025 dan menjadi pemicu melonjaknya jumlah kasus di berbagai wilayah.
Lonjakan Kasus Covid-19 di Thailand
Data dari Pusat Informasi Covid-19 Thailand mencatat, pada periode 1 Januari hingga 14 Mei 2025, terdapat 71.067 kasus infeksi Covid-19 dengan 19 kematian. Hingga Rabu (21/5/2025), total kasus meningkat menjadi 108.891 dengan 27 kematian, menunjukkan kenaikan hampir 30.000 kasus hanya dalam waktu satu pekan.
Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsutin, menyampaikan bahwa pemerintah saat ini memprioritaskan perlindungan terhadap kelompok rentan, termasuk lansia dan individu dengan penyakit penyerta (komorbid). Selain itu, pihaknya turut mengawasi penyebaran virus di sekolah, karena anak-anak mulai terdampak.
Cara Mencegah Penularan Covid-19
Meski varian XEC belum ditemukan di Indonesia, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat tetap waspada. Aji Muhawarman menegaskan bahwa Covid-19 masih berstatus sebagai penyakit endemi, sehingga berpotensi menular kapan saja, terutama saat daya tahan tubuh menurun. “Dan pencegahannya bagaimana? Yang jelas kalau sakit pakai masker, ke dokter, segala macam. Terus yang, tadi misalnya dibatasi juga pergerakannya. Makannya dijaga, istirahatnya dijaga, gizinya diperhatikan,” ujar Aji.
Aji juga mengingatkan pentingnya menjaga imunitas tubuh dan memperhatikan protokol kesehatan dasar, terutama saat mengalami gejala flu atau ketika berada di lingkungan yang padat.