Sumber foto: pexels

Kebutuhan Kesehatan Meningkat, Startup Sirka Bidik 1 Juta Pengguna di Tahun 2024

Tanggal: 29 Mar 2024 10:11 wib.
Isu kesehatan menjadi permasalahan global yang tak terhindarkan dan dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk obesitas, masalah kesehatan wanita, dan penyakit kronis. Hal ini menciptakan kebutuhan mendesak akan solusi kesehatan yang holistik dan didasarkan pada pengetahuan ilmiah yang kuat. Sirka, salah satu dari peserta program akselerator Startup Studio Indonesia (SSI) Batch 8 yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, bertekad untuk menjawab tantangan ini dengan menghadirkan solusi inovatif melalui platformnya.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2023, masyarakat Indonesia mengalami sejumlah keluhan kesehatan yang menjadi fokus perhatian, mulai dari penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas, hingga masalah kesehatan mental yang muncul akibat dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Studi yang dilakukan juga menemukan bahwa persentase perempuan yang mengalami keluhan kesehatan memiliki angka yang lebih tinggi, mencapai 27,88 persen, sementara laki-laki sebesar 24,66 persen.

Gaya hidup dan perubahan pola makan turut berkontribusi secara signifikan pada peningkatan prevalensi penyakit-penyakit tersebut. Oleh karena itu, pendekatan pencegahan dan edukasi kesehatan menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi beban penyakit tersebut.

Menghadapi fenomena ini, Sirka hadir sebagai platform yang menyediakan layanan kesehatan dan produk nutrisi yang dikuratori oleh tenaga medis berbasis digital. Tak hanya itu, startup ini juga akan menyediakan layanan kesehatan berupa program, bimbingan, serta pendampingan dan produk nutrisi untuk mengatasi masalah berat badan, kesehatan wanita, masalah pencernaan, dan pencegahan penyakit kronis.

Didukung oleh ahli gizi dan dokter terdaftar, platform Sirka menjamin seluruh penggunanya mendapatkan pendampingan yang optimal untuk memandu perjalanan sehat secara bertahap, mudah, dan menyenangkan.

Dalam upayanya untuk memberikan perawatan yang terbaik bagi penggunanya, Sirka menggabungkan teknologi dengan pengetahuan profesional tenaga kesehatan. Dalam sebuah diskusi online di Jakarta, Co-Founder & COO Sirka, Dito Krista menyatakan, "Sirka ingin memastikan setiap pengguna mendapatkan pendampingan sesuai dengan kebutuhan mereka melalui pendekatan personalisasi yang komprehensif."

Melalui platformnya, setiap pengguna akan diarahkan untuk melakukan konsultasi bersama tenaga medis guna mengetahui kondisi kesehatan saat ini, serta tujuan yang ingin dicapai oleh masing-masing individu. Hal ini dilakukan untuk memastikan efektivitas rencana program yang dipilih oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.

Sejak pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2022, Sirka mencatat bahwa platformnya sudah digunakan oleh lebih dari 10.000 pengguna berbayar dari total 100.000 pengguna. Mayoritas pengguna Sirka berasal dari kota tier 1 dan 2 yang telah terbiasa dengan layanan kesehatan digital. Dengan adanya harapan dari Dito Krista, diharapkan penetrasi Sirka di wilayah lainnya juga semakin meluas.

Menghadapi masa depan, Sirka berambisi untuk memperluas jangkauannya hingga mencapai sejuta pengguna di seluruh Indonesia. Dengan bimbingan intensif yang diberikan oleh Startup Studio Indonesia, Sirka berharap inovasi yang ditawarkan melalui platformnya dapat menunjukkan pertumbuhan yang positif dan membantu masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kualitas gaya hidup.

Bekerja sama dengan para ahli kesehatan, dalam kurun 2 tahun sejak didirikan, Sirka mencatat pertumbuhan positif pengguna hingga 32 persen dari bulan ke bulan. Saat ini, startup ini telah melibatkan lebih dari 40 juta tenaga medis profesional yang terdiri dari dokter dan ahli gizi.

Sirka juga telah memiliki pengalaman dalam menyediakan beragam program untuk mendukung kesehatan masyarakat, mulai dari program penurunan berat badan, manajemen berat badan, perawatan metabolisme hingga kesehatan wanita yang mencakup program bagi wanita hamil (Prekonsepsi) dan PCOS.

Menanggapi hal ini, Direktur Ekonomi Digital Kominfo RI, Boni Pudjianto, menyatakan bahwa sebagai salah satu peserta program Startup Studio Indonesia Batch ke-8 dari Kominfo, Sirka menunjukkan potensi besar sebagai startup yang berfokus pada peningkatan kesehatan melalui solusi digital. Keterlibatan pihak terkait dalam mendukung langkah awal perjalanan Sirka adalah bukti kepercayaan mereka terhadap dampak positif yang dihasilkan untuk kesehatan masyarakat di Indonesia.

Bertujuan untuk membuka lebih banyak peluang bagi startup Indonesia agar dapat tumbuh dan sukses di ranah digital, Boni berharap bahwa Sirka dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved