Sumber foto: Google

Kebiasaan Duduk Terlalu Lama Bisa Picu Penyakit Mematikan, Ini Alasannya!

Tanggal: 26 Mei 2025 12:24 wib.
Tampang.com | Aktivitas duduk yang terlalu lama—baik saat bekerja, menonton, atau bermain gawai—ternyata bisa memberikan dampak serius bagi kesehatan. Meski terlihat sepele, gaya hidup sedentari ini diam-diam dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, bahkan kematian dini.

Risiko Kesehatan yang Mengintai dari Kursi
Tubuh manusia didesain untuk aktif bergerak. Ketika kita duduk terlalu lama, peredaran darah melambat, otot melemah, dan metabolisme pun terganggu. Penurunan aktivitas ini menyebabkan kadar kolesterol jahat dan gula darah meningkat, dua faktor utama pemicu penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Tak hanya itu, duduk dalam waktu lama juga berdampak buruk bagi kesehatan tulang belakang. Banyak orang mengalami nyeri punggung, leher, dan bahu akibat posisi duduk yang tidak ideal dan minimnya peregangan.

Durasi Duduk Aman dan Solusi Sederhana
Para ahli menyarankan agar setiap 30–60 menit duduk, seseorang perlu berdiri atau berjalan ringan selama 5–10 menit. Bahkan gerakan sederhana seperti stretching di tempat kerja sudah cukup membantu melancarkan peredaran darah dan mengaktifkan otot.

Jika pekerjaan menuntut banyak waktu di depan layar, pertimbangkan untuk menggunakan meja berdiri (standing desk), rutin jalan kaki saat istirahat, atau melakukan peregangan sambil bekerja.

Gaya Hidup Aktif Jadi Kunci Utama
Mengurangi waktu duduk hanyalah awal. Kombinasikan dengan olahraga rutin seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang untuk menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan. Kuncinya bukan hanya olahraga berat, tapi membiasakan tubuh aktif sepanjang hari.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved