Kebanyakan Makan Garam Sebabkan Gagal Jantung!

Sodium membantu tubuh melakukan berbagai fungsi biologis, sehingga sedikit garam dalam makanan kita bisa menyehatkan. Tapi terlalu banyak garam diketahui buruk bagi sistem kardiovaskular kita. Bahkan, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa hal itu mungkin melipatgandakan risiko kegagalan jantung kita.

Penelitian baru yang dipresentasikan pada Kongres Masyarakat Kardiologi Eropa (ESC) di Barcelona, ​​Spanyol, memeriksa hubungan antara asupan garam yang tinggi dan risiko gagal jantung.

Penulis pertama dari studi ini adalah Pekka Jousilahti, seorang profesor riset di National Institute for Health and Welfare di Helsinki, Finlandia.

Sodium yang kebanyakan kita dapatkan dari garam yang kita makan adalah kunci untuk berbagai fungsi tubuh, seperti fungsi saraf, fleksibilitas otot, dan keseimbangan cairan.

Tapi, seperti yang dijelaskan Prof. Jousilahti, "Asupan garam tinggi (sodium klorida) adalah salah satu penyebab utama tekanan darah tinggi dan faktor risiko independen untuk penyakit jantung koroner (PJK) dan stroke."

Faktanya, karena meningkatnya risiko tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular yang terkait dengan asupan sodium yang tinggi, American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi natrium diet harian menjadi kurang dari 1.500 miligram (mg).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan untuk mengurangi "asupan populasi rata-rata garam / natrium" hingga 30 persen untuk mengurangi keseluruhan risiko penyakit kronis.

"Selain PJK dan stroke, gagal jantung adalah salah satu penyakit kardiovaskular utama di Eropa dan global," Prof Jousilahti menambahkan, "namun peran asupan garam yang tinggi dalam perkembangannya tidak diketahui."

Hal ini disebabkan oleh kesulitan memantau seberapa banyak konsumsi garam pada tingkat individu.

"Orang yang mengkonsumsi lebih dari 13,7 gram garam setiap hari memiliki risiko gagal jantung dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang mengkonsumsi kurang dari 6,8 gram. Asupan garam harian yang optimal mungkin bahkan lebih rendah dari 6,8 gram. Peningkatan risiko gagal jantung terkait garam ini tidak tergantung pada tekanan darah. " Kata Prof. Pekka Jousilahti

"Organisasi Kesehatan Dunia [merekomendasikan] maksimal 5 gram per hari dan kebutuhan fisiologisnya adalah 2 sampai 3 gram per hari," profesor tersebut melanjutkan.

Satu sendok teh garam kira-kira mengandung 5,8 gram.