Sumber foto: Google

Kasus Hepatitis Akut Meningkat, Warga Harus Lebih Waspada!

Tanggal: 11 Mei 2025 08:00 wib.
Tampang.com | Indonesia tengah dikejutkan dengan peningkatan kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak, yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan sejak beberapa bulan terakhir. Hepatitis akut, yang sebelumnya tidak banyak terdengar, kini menjadi perhatian serius karena potensi penyebarannya yang cepat dan dampak kesehatan jangka panjang bagi korban.

Penyebab Hepatitis Akut: Belum Sepenuhnya Diketahui

Meski hepatitis akut sering disebabkan oleh infeksi virus, penyebab pasti dari kasus terbaru ini belum sepenuhnya terungkap. Hingga saat ini, para ahli menduga bahwa infeksi ini disebabkan oleh virus hepatitis yang bermutasi, atau bisa juga akibat dari faktor lingkungan atau kebersihan yang buruk.

“Kasus hepatitis akut ini unik. Kami masih melakukan penyelidikan untuk menemukan faktor-faktor yang memicu lonjakan kasus, tetapi infeksi virus hepatitis adalah penyebab utama yang patut diwaspadai,” jelas Dr. Budi Santoso, pakar penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Gejala yang Harus Diwaspadai

Gejala hepatitis akut pada anak-anak biasanya muncul secara mendadak, meliputi demam tinggi, mual, muntah, dan penurunan nafsu makan. Selain itu, kulit dan mata yang menguning (jaundice) juga menjadi tanda yang jelas bahwa seseorang mungkin menderita hepatitis.

“Orang tua harus lebih waspada terhadap gejala-gejala tersebut. Jika anak tiba-tiba demam disertai muntah dan perubahan warna kulit, segera bawa ke rumah sakit,” tambah Dr. Budi.

Pencegahan: Menjaga Kebersihan dan Vaksinasi

Pencegahan hepatitis akut bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana seperti menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mencuci tangan secara teratur. Selain itu, vaksinasi hepatitis A dan B yang sudah tersedia juga dapat membantu mencegah infeksi hepatitis pada anak-anak dan orang dewasa.

“Vaksinasi tetap menjadi kunci untuk pencegahan, namun kebersihan lingkungan juga tak kalah penting. Edukasi tentang cuci tangan yang benar harus diperkuat,” kata Dr. Budi.

Langkah Pemerintah dan Masyarakat

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga telah mengeluarkan seruan untuk meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan fasilitas kesehatan di daerah-daerah yang terkena dampak. Namun, masyarakat juga diharapkan untuk lebih proaktif dalam menjaga kebersihan dan memeriksakan diri secara rutin.

“Pemerintah perlu meningkatkan kapasitas rumah sakit dan tenaga medis. Tetapi, masyarakat juga harus berperan aktif dalam pencegahan dengan menjaga kebersihan dan kesadaran tentang gejala-gejala hepatitis,” tutup Dr. Budi.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved