Kapan Harus Melakukan Skrining Kesehatan Berkala?
Tanggal: 13 Feb 2025 08:27 wib.
Skrining kesehatan berkala adalah bagian penting dari upaya pencegahan penyakit dan menjaga kondisi kesehatan yang optimal. Skrining dapat mendeteksi masalah kesehatan sedini mungkin, sehingga tindakan yang diperlukan dapat diambil sebelum penyakit berkembang lebih lanjut. Perlu diingat bahwa tidak semua orang memerlukan skrining pada waktu yang sama; jadwal skrining kesehatan berkala dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan keluarga, dan faktor risiko individu.
Skrining kesehatan umumnya dianjurkan untuk dimulai pada usia tertentu. Untuk sebagian besar orang dewasa, dokter biasanya merekomendasikan untuk memulai skrining kolesterol dan tekanan darah pada usia 20 tahun, dan dilakukan setiap 4-6 tahun sekali jika hasilnya normal. Namun, jika ada risiko lebih tinggi seperti riwayat keluarga penyakit jantung, skrining mungkin perlu dilakukan lebih sering.
Pada usia 50 tahun, skrining kanker kolorektal menjadi penting. Tes ini dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti kolonoskopi, dan direkomendasikan setiap 10 tahun sekali jika tidak ada temuan yang mencurigakan. Selain itu, wanita sebaiknya mulai melakukan skrining mammogram untuk kanker payudara pada usia 40-50 tahun, tergantung pada risiko pribadi mereka. Skrining mammogram dilakukan setiap tahun atau dua tahun sekali, sesuai petunjuk dokter.
Selain skrining kanker, ada juga skrining kesehatan yang menguji penyakit menular. Misalnya, wanita hamil disarankan untuk melakukan skrining infeksi HIV dan hepatitis B. Skrining ini penting untuk memastikan bahwa ibu dan bayi dalam keadaan sehat serta mencegah transmisi penyakit.
Vaksinasi juga menjadi bagian dari skrining kesehatan. Masyarakat perlu memperbarui vaksin rutin sesuai jadwal yang dianjurkan. Vaksinasi flu, misalnya, dianjurkan setiap tahun, sedangkan vaksin HPV dan hepatitis B memiliki jadwal yang lebih spesifik. Mematuhi jadwal vaksinasi adalah aspek penting dari skrining kesehatan yang dapat melindungi individu dari penyakit berbahaya.
Perlu dicatat bahwa skrining kesehatan tidak hanya untuk orang dewasa. Anak-anak juga perlu melakukan skrining di berbagai tahapan pertumbuhan mereka. Pemeriksaan kesehatan rutin untuk anak-anak mencakup pengukuran tinggi badan, berat badan, serta pemeriksaan pendengaran dan penglihatan yang sebaiknya dilakukan setiap tahun. Orang tua juga harus aware terhadap tanda-tanda perkembangan yang tidak normal dan berkonsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran.
Jadwal skrining kesehatan individu juga dapat disesuaikan dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes. Untuk individu dengan diabetes, pemeriksaan mata dan pemeriksaan kaki harus dilakukan setidaknya setahun sekali. Selain itu, mereka mungkin memerlukan skrining kadar hemoglobin A1c yang lebih sering untuk memantau kadar gula darah mereka.
Dokter Anda adalah sumber yang sangat berharga dalam menentukan kapan dan jenis skrining apa yang paling tepat untuk Anda. Dengan menjadwalkan kunjungan teratur untuk skrining kesehatan, Anda dapat memastikan bahwa semua masalah kesehatan terdeteksi lebih awal, meningkatkan peluang pengobatan yang efektif, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan, dan melakukan skrining kesehatan berkala adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan Anda.