Jerawat di Kepala: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Tanggal: 30 Mar 2025 16:38 wib.
Tampang.com | Jerawat di kepala mungkin tidak seumum jerawat di wajah, tetapi tetap bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama jika tumbuh di garis rambut. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat, sehingga menimbulkan benjolan merah yang terkadang terasa gatal atau bahkan menyakitkan.
Menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala dengan shampo yang tepat dapat membantu mencegah dan mengobati jerawat di kepala. Berikut ini adalah beberapa penyebab serta cara mengatasinya.
Penyebab Jerawat di Kepala
Jerawat di kulit kepala dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari jerawat kecil hingga benjolan yang lebih besar dan menyakitkan. Biasanya, jerawat ini berkembang di bagian belakang kepala, di garis rambut, atau bahkan di bawah kulit dalam bentuk kista.
Beberapa faktor penyebabnya antara lain:
1. Pori-Pori Tersumbat
Penyumbatan pori-pori atau folikel rambut oleh sel kulit mati, minyak berlebih (sebum), atau kotoran dapat menyebabkan munculnya jerawat di kepala.
2. Infeksi Bakteri dan Jamur
Bakteri, jamur, serta tungau yang masuk ke pori-pori dapat memicu peradangan, sehingga menyebabkan jerawat atau lesi kulit yang lebih serius.
3. Produk Perawatan Rambut
Penggunaan gel rambut, hairspray, atau produk berbahan dasar minyak dapat menyebabkan penumpukan di kulit kepala, yang akhirnya menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.
4. Kurangnya Kebersihan Rambut
Tidak mencuci rambut secara menyeluruh atau tidak segera mencuci rambut setelah berkeringat, seperti setelah berolahraga, bisa menyebabkan minyak dan kotoran menumpuk di kulit kepala.
5. Gesekan dan Keringat Berlebih
Pemakaian topi, helm, atau hijab dalam waktu lama tanpa sirkulasi udara yang baik dapat menyebabkan kulit kepala berkeringat dan memicu jerawat.
Cara Mengatasi Jerawat di Kepala
Jika kamu mengalami jerawat di kulit kepala, beberapa langkah berikut dapat membantu mengatasinya:
1. Gunakan Shampo yang Tepat
Pilih shampo yang mengandung bahan antibakteri atau anti jamur seperti asam salisilat, zinc pyrithione, atau tea tree oil untuk membantu membersihkan kulit kepala secara optimal.
2. Hindari Produk Berbahan Dasar Minyak
Gunakan produk perawatan rambut yang ringan dan tidak menyumbat pori-pori agar kulit kepala tetap bersih dan sehat.
3. Cuci Rambut Secara Teratur
Mencuci rambut secara rutin dapat membantu menghilangkan minyak dan kotoran yang bisa menyebabkan jerawat. Jika kamu sering berkeringat, usahakan untuk segera mencuci rambut setelahnya.
4. Jaga Kebersihan Topi dan Helm
Jika kamu sering menggunakan topi atau helm, pastikan benda tersebut dalam keadaan bersih dan kering untuk menghindari penumpukan bakteri dan kotoran di kulit kepala.
5. Konsultasi dengan Dokter Kulit
Jika jerawat di kepala tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter kulit agar mendapatkan perawatan yang sesuai, termasuk penggunaan obat topikal atau antibiotik jika diperlukan.
Dengan menjaga kebersihan dan memperhatikan produk perawatan yang digunakan, jerawat di kepala bisa dicegah dan diatasi dengan lebih efektif.