Jantung Kuat dan Sehat dengan 3 Jenis Olahraga Ini

Tanggal: 2 Mar 2018 22:23 wib.
Tampang.com - Jantung menjadi salah satu bagian vital dalam tubuh kita. Untuk itulah, perlu kita jaga jantung ini tetap sehat. Caranya dengan rutin berolahraga.

Dengan berolahraga, jantung dapat terlatih sehingga tidak mudah terserang penyakit jantung dan stroke. Jika kamu bingung olahraga apa yang dapat dilakukan, berikut beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk sehatkan jantung, seperti dikutip dari laman Healthline.

Fleksibilitas

Latihan fleksibilitas secara tidak langsung memengaruhi kesehatan jantung. Latihan yang mampu meregangkan tubuh ini bisa ditemukan dalam yoga, tai chi, dan pilates.

Selain itu, latihan ini bisa meningkatkan keseimbangan Anda dan mengurangi risiko keram, nyeri sendi, dan nyeri otot saat olahraga.

Latihan fleksibilitas juga mempermudah aktivitas fisik lainnya. Latihan ini juga bisa dilakukan di mana saja.

Latihan beban

Latihan beban atau latihan resistensi, bagus untuk memperkuat jantung. Apalagi jika latihan ini dikombinasikan dengan aerobik. Latihan ini bisa meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat.

CDC dan American Heart Association, menyarankan, paling tidak lakukan latihan kekuatan dua kali dalam seminggu.

Latihan beban yang ideal harus melatih semua otot utama: lengan, kaki, pinggul, dada, bahu, perut, dan punggung. Ini juga tidak berarti Anda harus seperti binaraga di televisi.

Beberapa latihan beban yang bisa dilakukan antara lain latihan beban dengan berat bebas, menggunakan resistance band, push up, sit up, atau squat.

Setiap set latihan harus terdiri dari 8 hingga 12 pengulangan, atau hingga Anda benar-benar tidak kuat lagi tanpa bantuan.

Aerobik

Aerobik atau latihan kardio, dirancang untuk meningkatkan detak jantung dan membuat lebih berkeringat. Olahraga ini bisa membantu memperbaiki sirkulasi dan menurunkan tekanan darah.

Apabila Anda menderita diabetes, ini juga bisa membantu mengendalikan kadar gula darah.

Centers for Disease and Prevention (CDC), merekomendasikan agar setiap orang dewasa berlatih aerobik sederhana, dengan intensitas selama 2 jam 30 menit dalam seminggu.

Beberapa contoh aerobik sederhana seperti berjalan cepat, bersepeda santai, berenang santai, berkebun, dan berdansa, mudah untuk dilakukan.

Namun, jika Anda hanya punya waktu sedikit, CDC menyarankan waktu latihan selama 1 jam 15 menit dengan latihan yang lebih berat. Latihan ini dimaksudkan untuk membuat Anda bernapas dengan keras dan meningkatkan detak jantung secara signifikan.

Beberapa contoh aerobik yang cukup berat adalah berlari, bersepeda dengan cepat, berenang, sepak bola, dan mendaki.

Ada baiknya mengombinasikan latihan berat dan latihan ringan selama seminggu. Satu menit latihan berat sama dengan dua menit latihan ringan.

Namun, jangan memaksa diri terlalu keras. Pastikan latihan Anda tidak memberikan dampak negatif untuk diri Anda.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved