Jangan Lagi Buang Bagian Buah dan Sayuran Ini! Banyak Manfaatnya Loh
Tanggal: 2 Mar 2018 17:18 wib.
Tampang.com - Sudah menjadi rahasia umum bahwa buah dan sayuran adalah salah satu sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Namun, ketika kita mengkonsumsi buah dan sayuran ini terkadang kita hanya mengambil bagian dagingnya saja.
Padahal, bagian-bagian batang, akar, biji ataupun kulit dari buah dan sayuran ini ternyata masih dapat dimanfaatkan oleh kita. Berikut beberapa bagian buah dan sayuran yang sering kita buang, padahal bermanfaat.
Kulit kentang
Pernahkah kamu perhatikan, kebanyakan rumah makan menyajikan masakan kentang yang kulitya tidak dibersihkan? Ternyata, ini dilakukan agar kandungan vitamin B, vitamin C, zat besi, kalsium, kalium, dan nutrisi lainnya tidak terbuang sia-sia.
Mulai sekarang kamu bisa mengolah berbagai masakan dari kentang tanpa dibersihkan kulitnya. Namun, pastikan mencucinya sampai benar-benar bersih.
Batang bayam
Sering kali bayam dibuat sayur dan sebagian besar batangnya dibuang. Perlu kamu tahu, batang bayam mengandung lebih banyak serat daripada daunnya dan kandungan gizinya sama besar. Untuk itu, jangan sisihkan seluruh bagian batang bayam saat dijadikan sayur.
Batang brokoli
Sayuran hijau ini sering direkomendasikan untuk dikonsumsi karena khasiat brokoli yang baik untuk kesehatan.
Sebagian besar kreasi brokoli hanya memanfaatkan bagian kepala bunganya saja. Padahal bagian batangnya juga mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang sayang sekali bila dilewatkan.
Walaupun sedikit keras, kamu bisa memotongnya menjadi beberapa bagian, supaya mudah dimakan dan diolah bersamaan dengan bagian kepala bunga.
Kulit apel
Saat Anda masih kecil, orangtua kita mungkin terbiasa menyajikan buah apel yang sudah dibersihkan kulitnya sebagai camilan. Ini dilakukan karena kulitnya sering kali agak keras dan sulit hancur ketika dikunyah.
Namun, kita perlu tahu bahwa kulit apel mengandung quercetin, yaitu antioksidan yang menjaga kesehatan paru-paru dan otak.
Selain itu, apel yang dimakan bersamaan dengan kulitnya mengandung lebih banyak serat dan vitamin dibanding hanya memakan apel yang sudah dibersihkan kulitnya.
Bila tidak menyukai teksturnya yang keras, kamu bisa menikmati buah apel sekaligus dengan kulitnya dengan cara dibuat jus. Ini akan lebih mudah disantap dan rasanya tentu tetap nikmat. Namun, pastikan buahnya sudah dicuci bersih.
Kulit buah sitrus
Ada banyak jenis buah sitrus, seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, dan masih banyak lagi. Sering kali kita membuang bagian kulit itu karena dianggap tidak layak untuk dimakan.
Namun, dilansir dari Hufftington Post, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2004 menunjukkan bahwa kulit buah sitrus lebih ampuh menurunkan kolesterol dibanding dengan beberapa obat yang diresepkan oleh dokter.
Senyawa flavon polmoksilasi berguna untuk mencegah penyakit jantung dan peradangan di tubuh. Rasanya memang pahit bila kita memakannya langsung, jadi kita bisa mengolahnya terlebih dahulu.
Caranya, rendam bagian kulit jeruk di dalam air, potong sesuai keinginan, dan campurkan pada menu masakan yang akan kita buat.
Kulit semangka
Semangka sering disajikan sebagai es buah atau rujak. Buahnya mengandung banyak air sehingga cocok dikonsumsi ketika cuaca panas. Kandungan asam amino yang disebut L-citruline dapat meningkatkan kinerja otot dan mengurangi nyeri pada otot.
Selain itu, citruline juga berperan dalam menghilangkan nitrogen dalam darah. Tapi ternyata, kandungan asam amino tersebut tidak hanya ada di bagian buahnya saja, bagian kulit semangka pun mengandung nutrisi yang sama.
Daun buah bit
Mungkin hanya sedikit orang yang tahu tentang buah bit. Buah ini termasuk jenis tanaman umbi-umbian yang menyerupai kentang yang berwarna ungu kemerahan.
Biasanya orang-orang hanya mengonsumsi bagian akarnya saja. Namun, daun pada tanaman ini ternyata juga bisa dikonsumsi.
Daunnya mengandung berbagai serat utama, kalsium, zat besi, vitamin A, dan vitamin K. Kita bisa mengolahnya dengan cara ditumis, rasanya hampir sama seperti kangkung.
Daun lobak
Sama seperti daun buah bit, daun lobak juga bisa dikonsumsi dengan cara ditumis. Daun tersebut mengandung banyak vitamin A, vitamin K, zat besi, kalium, dan berbagai sumber serat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Jadi, mulai sekarang lebih baik mengonsumsi kedua bagian tersebut beserta daun dan akarnya untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi kesehatan tubuh.
Biji labu kuning
Ketika memotong buah labu kuning, ada banyak biji di dalamnya seperti buah melon. Selain buahnya, biji labu kuning ternyata juga bisa dikonsumsi.
Biji labu tersebut mengandung magnesium, zat besi, protein, dan fitosterol yang bisa menurunkan kadar kolesterol buruk dan mencegah berbagai penyakit seperti penyakit jantung, osteoporosis, dan sakit kepala.