Jangan Diabaikan! Gejala Awal Diabetes Tipe 2 Sering Tidak Disadari

Tampang.com | Diabetes tipe 2 dikenal sebagai penyakit ‘senyap’ karena sering berkembang tanpa disadari. Banyak orang baru mengetahui dirinya mengidap diabetes saat kondisinya sudah cukup parah. Padahal, jika dikenali sejak awal, diabetes tipe 2 bisa dikendalikan dan dicegah komplikasinya.

Gejala Awal yang Sering Dianggap Sepele
Tanda-tanda awal diabetes tipe 2 sebenarnya bisa muncul jauh sebelum diagnosis resmi ditegakkan. Beberapa di antaranya termasuk sering merasa haus, buang air kecil lebih sering dari biasanya, cepat lapar, penurunan berat badan tanpa sebab jelas, serta kelelahan yang berkepanjangan.

Selain itu, gejala lain yang patut diwaspadai adalah penglihatan kabur, luka yang lama sembuh, hingga sering mengalami infeksi kulit atau gusi. Sayangnya, karena gejala ini bisa saja ringan dan muncul bertahap, banyak orang mengabaikannya.

Faktor Risiko yang Perlu Diperhatikan
Siapa saja bisa terkena diabetes tipe 2, tetapi risikonya lebih tinggi pada mereka yang memiliki kelebihan berat badan, jarang berolahraga, berusia di atas 40 tahun, atau memiliki riwayat keluarga dengan diabetes. Pola makan tinggi gula, karbohidrat olahan, dan makanan cepat saji juga berkontribusi besar terhadap perkembangan penyakit ini.

Pentingnya Deteksi Dini dan Gaya Hidup Sehat
Deteksi dini menjadi kunci utama untuk mencegah komplikasi jangka panjang seperti kerusakan ginjal, mata, saraf, hingga jantung. Pemeriksaan kadar gula darah secara berkala, terutama bagi yang memiliki faktor risiko, sangat dianjurkan.

Mengubah gaya hidup juga sangat efektif dalam mencegah atau mengendalikan diabetes tipe 2. Langkah seperti mengurangi konsumsi gula, makan lebih banyak serat, berolahraga rutin, dan menjaga berat badan ideal terbukti membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.