Sumber foto: Google

ISPA Merebak di Kota-Kota Besar, Polusi Udara Bikin Warga Makin Sering ke Dokter!

Tanggal: 13 Mei 2025 19:21 wib.
Tampang.com | Wabah penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) kembali mencuat di berbagai kota besar Indonesia. Rumah sakit dan klinik di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, hingga Medan mengalami lonjakan kunjungan pasien dengan gejala batuk, pilek, sesak napas, hingga demam tinggi. Polusi udara yang belum terkendali dituding sebagai penyebab utama memburuknya kualitas kesehatan masyarakat.

Angka Kasus Naik Drastis, Pasien Didominasi Anak dan Lansia
Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan kenaikan kasus ISPA hingga 30% dalam dua bulan terakhir. Anak-anak dan lansia menjadi kelompok paling rentan terdampak.

“Sudah dua minggu anak saya batuk terus. Dokter bilang ini dampak dari polusi udara yang makin parah,” ujar Tika, warga Jakarta Timur.

Polusi Udara Jadi Ancaman Nyata, Bukan Sekadar Angka
Laporan AirVisual mencatat indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta dan kota besar lain sering kali berada di level tidak sehat. Kandungan PM2.5 yang tinggi menyebabkan iritasi paru, memperparah penyakit bawaan, dan memperbesar risiko ISPA, terutama saat musim pancaroba.

“Udara yang kita hirup setiap hari bukan lagi sumber kehidupan, tapi sumber penyakit,” kata dr. Reza Indrawan, spesialis paru di RS Persahabatan.

Pemerintah Dianggap Lambat Menanggapi Krisis Udara
Kritik muncul terhadap minimnya langkah konkret dari pemerintah daerah maupun pusat dalam mengendalikan polusi udara. Program uji emisi, pembatasan kendaraan, dan penghijauan dinilai belum signifikan menekan emisi.

“Seharusnya ini jadi prioritas utama karena menyangkut napas jutaan orang. Tapi perhatian terhadap isu ini seperti angin lalu,” tegas dr. Reza.

Solusi Butuh Kolaborasi, Bukan Sekadar Imbauan
Pakar kesehatan masyarakat mendorong integrasi lintas sektor: dari penataan transportasi publik, pengendalian industri, hingga edukasi warga tentang risiko dan perlindungan diri dari polusi.

Langkah cepat seperti penyediaan masker gratis saat indeks udara memburuk, serta insentif bagi perusahaan yang mengurangi emisi, dinilai bisa jadi langkah awal yang realistis.

Kesehatan Paru Jadi Cermin Lingkungan Kita
ISPA bukan hanya soal virus atau bakteri, tapi juga cerminan rusaknya ekosistem udara yang kita hirup. Bila pemerintah abai, maka angka kunjungan rumah sakit bukan lagi kejutan, tapi rutinitas kelam masyarakat kota.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved