Inilah 5 Jenis Makanan Favorit Otak Untuk Mempertajam Fungsinya

Tanggal: 20 Apr 2018 17:59 wib.
Kami mau kasih tahu kamu satu hal penting: apa yang kamu makan tidak hanya berdampak pada tubuh, melainkan juga pada otak kamu. Jadi, agar kamu bisa berkonsentrasi penuh, punya daya ingat yang tajam serta cepat memecahkan masalah, pastikanlah kamu mengonsumsi makanan favorit otak yang dapat mempertajam fungsinya.

Berikut daftar makanan favorit otak yang harus rutin dikonsumsi:

Karbohidrat

Otak mendapatkan asupan energi terbesar dari glukose karbohidrat. Suplai glukosa yang stabil dibutuhkan untuk mempertahankan daya konsentrasi yang maksimal sepanjang hari. Cara terbaik mendapatkannya adalah dengan memakan karbohidrat bukan hasil refinasi. Karbohidrat refinasi atau karbohidrat kompleks butuh waktu sangat lama untuk dicerna.

Sebuah riset terakhir di Kanada menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan kaya karbohidrat akan memperbaiki daya ingat manula hanya dalam waktu satu jam makan. Dapatkan karbohidrat dari beras merah, sayur-mayur, pasta dari biji gandum utuh, dan bahan pangan lain yang mengandung serat.

 

Air

Otak terdiri dari 80% air. Ini berarti otak yang sehat harus selalu mendapat pasokan air. Kalau otak sampai mengalami dehidrasi, proses belajar dan bekerja akan terganggu. Dengan setiap hari meningkatkan jumlah air ke dalam otak kamu bisa memperbaiki konsentrasi dan daya ingat. Orang dewasa rata-rata butuh 2,5 air per hari.

Menurut mitos, otak harus mendapat pasokan air murni untuk tetap sehat. Mitos ini disanggah oleh sebuah penelitian yang dilakukan Dr. Heinz Valtin dari Darmouth Medical School, New Hampshire. Penelitian ini menyimpulkan bahwa otak akan baik-baik saja kok bila mendapat pasokan air dari jus dan teh.

Namun demikian mengonsumsi terlalu banyak kafein bisa memengaruhi kemampuan otak dalam menyerap vitamin B, nutrisi penting bagi otak. Terlalu banyak kafein juga akan mengurangi kualitas tidur. Padahal tidur merupakan hal penting dalam menjaga kesehatan otak.

 

Lemak Baik

Terlepas dari fakta bahwa kita harus membakar sejumlah lemak dari tubuh, setiap orang tetap membutuhkan lemak. Tentu saja bukan lemak sembarang lemak, melainkan lemak yang berfaedah. Asal lemak berantai panjang yang dikenal dengan nama omega-3 dan omega-6 sangat dibutuhkan otak. Keduanya berfungsi sebagai blok pembangun selaput sel dalam otak. Omega-3 dan omega-6 membentuk 30% massa otak.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang kekurangan dosis omega-3 di usia bayi memiliki IQ di bawah rata-rata. Ada bukti ilmiah yang terus bertambah bahwa omega-3 yang terdapat dalam minyak ikan bisa mengurangi risiko pikun. Khasiat omega-3 dan omega-6 hanya bisa diperoleh dari makanan. Konsumsilah ikan salmon, ikan herring, sardin, dan tuna yang dimasak dengan minyak zaitun jenis extra virgin.

 

Vitamin B

Kelompok vitamin B (terutama B1, B6 dan B12) sangat vital bagi kesehatan otak. B1 (thiamin) membantu transmisi sinyal-sinyal listrik di dalam otak; B6 (pyridoxine) dibutuhkan untuk memproduksi serotonin (yang bertugas memperbaiki suasana hati sehingga kita jauh dari depresi); B12 menjadi kulit pelindung bagi sel-sel syaraf yang menghentikan gangguan listrik dalam otak. Penelitian menunjukkan bahwa defisiensi vitamin B1 bisa merusak daya ingat.

Dapatkan vitamin B1 dari kacang-kacangan, daging, telur, dan biji gandum utuh. Vitamin B6 terdapat dalam ikan, daging ayam, telur, kacang-kacangan, serta makanan dari gandum berbiji utuh. Sementara itu vitamin B12 bisa diperoleh dari daging, ikan, produk makanan susu, telur, serta ekstrak ragi.

 

Zat Besi

Riset membuktikan bahwa defisiensi zat besi tahap ringan pun sudah mengurangi kemampuan belajar anak. Sebaliknya, asupan zat besi yang memadai langsung memperbaiki daya konsentrasi, ketajaman mental, dan pekembangan kognitif.

Temukan zat besi dalam daging merah, daun-daunan berwarna hijau tua, sardin, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sereal untuk sarapan yang bernutrisi tinggi.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved