Ini Dia 6 Penyebab Payudara Kendur
Tanggal: 31 Jul 2018 21:10 wib.
Secara umum, payudara yang seksi dan indah merupakan payudara ideal, yaitu yang sesuai bentuk payudara gadis muda (youthful). Pada payudara yang ideal panjang sisi atas dua kali panjang sisi bawah. Kemudian proyeksi lurus puting susu terhadap dinding dada setinggi level garis lipatan payudara. Selanjutnya, pada penampakan samping bagian atas payudara harus menunjukkan garis yang relatif lurus dari pangkal dinding dada sampai ke titik puting susu, kemudian bagian bawahnya berbentuk kurva atau lengkungan yang landai.
Payudara terdiri atas kelenjar payudara, kelenjar susu dan kelenjar lemak. Jadi, isi dari payudara bukan otot, tetapi di bagian bawah payudara ada otot yang disebut maskulus atau otot vektoralis atau otot dada. Selanjutnya kelenjar lemak dan susu diikat oleh jaringan ikat sebagai pengikatnya, sehingga besar atau kecilnya payudara dipengaruhi Oleh berat badan. Jika seseorang berat badannya turun maka payudaranya juga akan mengecil dan kendur. Sebaliknya jika tubuh menggemuk karena lemaknya banyak, maka payudaranya akan membesar.
Berbagai hal bisa menyebabkan payudara menjadi tidak seksi dan indah. Berikut beberapa faktor penyebab payudara menjadi kendur:
Faktor usia
Bertambah usia seperti usia di atas 40 tahun, kemampuan jaringan ikat yang menghubungkan kelenjar lemak dan kelenjar susu di dalam payudara berkurang. Selain itu, otot-otot dada (otot maskulus/otot pectoralis) yang menopang payudara juga melemah. Akibatnya payudara menjadi kendur. Pada usia di atas 40 tahun juga kekenyalan dan kolagen kulit menipis sehingga payudara mengendur.
Kondisi kehamilan dan kegemukan
Kedua hal tersebut membuat payudara membesar, sehingga kemudian kulit sebagai pembungkus payudara akan meregang. Bila diikuti dengan proses penyusutan jaringan/isi payudara (lemak dan kelenjar) maka akan menyebabkan kulit payudara menjadi kendur. Hal ini memengaruhi elastisitas kulit. Jika elastisitas kulit masih bagus maka payudara tidak terlalu kendur. Begitu pula ketika menyusui, akan memengaruhi bentuk payudara yaitu tak lagi kencang.
Berat badan turun drastis
Diet ketat bisa membuat berat badan turun drastis. Akibatnya kulit pembungkus payudara juga menjadi lembek, serta otot dada yang menopang payudara menjadi kendur. Diet ketat bisa menyebabkan yoyo syndrome, yaitu berat badan kembali melonjak naik. Naik turunnya berat badan akan membuat lapisan lemak dan kelenjar susu menebal, lalu menipis lagi sehingga meregangkan kulit pendukung sehingga payudara semakin turun.
Berkurangnya kemampuan payudara untuk tetap di tempatnya
Hal tersebut tergantung pada gen-gen yang mengatur berapa banyak lemak, kelenjar dan jaringan konektif yang terkandung di dalamnya. Semakin banyak jaringan konektif dan kelenjar yang dimiliki, semakin kencang dan semakin "mengapung" payudara.
Kesalahan memakai bra
Bra memiliki fungsi untuk menutup dada sekaligus menjaga bentuk payudara. Pemilihan bra yang pas dari mulai awal perkembangan payudara pada masa akil baligh akan mempengaruhi perkembangan payudara itu. Bila salah saat memilih dan memakai bra akan mengakibatkan payudara itu tidak bisa menyangga dengan baik akibatnya payudara akan mengalami pengenduran atau penurunan secara alamiah. Selain itu tidak memakai bra juga membuat payudara turun karena gaya gravitasi akan "menarik" payudara atau jaringan ikatnya sehingga lama kelamaan membuat otot menjadi mengendur.
Cara duduk yang salah atau kebiasaan buruk
Cara duduk yang salah atau kebiasaan buruk postural akan membuat payudara menjadi kendur. Tidak tegak dan membungkuk merupakan contoh kebiasaan duduk yang salah.