Ini Alasan Mengapa BPOM Larang Albothyl Sebagai Obat Sariawan

Tanggal: 16 Feb 2018 09:46 wib.
Tampang.com - Salah satu obat sariawan paling ampuh, yakni Albothyl kini dilarang untuk digunakan. Adanya kandungan policresulen didalamnya dapat sebabkan kita menderita penyakit serius dari sana.

BPOM RI telah mengeluarkan surat edaran tentang pelarangan penggunaan produk Albothyl. Isinya menegaskan bahwa obat luar itu mengandung policresulen konsentrat sebesar 36% yang tidak direkomendasikan untuk menyembuhkan penyakit kulit hingga masalah gigi dan gusi.

Adapun isi pernyataan selengkapnya yakni disebutkan bahwa berdasarkan Pengkajian Aspek Keamanan Pasca Pemasaran, sediaan cairan obat luar tersebut mengandung policresulen 36% yang ternyata dijualnya terbatas alias harus dibeli dengan resep dokter. Obat tersebut jika dipakai langsung tanpa diencerkan dengan air bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.

"Ada juga laporan bahwa kandungan chemical burn pada mucosa oral terkait penggunaan policresulen oleh konsumen," sebut isi pernyataan tersebut, seperti dikutip dari laman OkeZone.

Albothyl dikenal sebagai obat sariawan paling ampuh. Kita hanya cukup meneteskannya pada bagian yang sakit maka hal itu akan cepat disembuhkan.

"Kemudian dilakukan re-evaluasi terkait indikasi policresulen yang tercantum pada obat tersebut, dalam bentuk sediaan ovula dan gel," tegasnya.

Policresulen sendiri adalah sebuah kandungan satu jenis antiseptik yang dapat mengatasi kulit. Tapi umumnya untuk mengatasai area intim, seperti kutil kelamin, radang serviks, radang vagina dan masalah lainnya yang berkaitan dengan organ vital.

Sayangnya, karena PT Pharos pernah menyebarkan iklan di media massa bahwa Albothyl dapat mengatasi sariawan dengan cepat, jadilah masyarakat menggunakan obat tersebut untuk mengatasi masalah gigi dan mulut. Setelah pernyataan BPOM ini dikeluarkan, sebaiknya hindari menggunakan Albothyl untuk sembuhkan sariawan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved