Ini 5 Minuman Penyebab Munculnya Jerawat
Tanggal: 3 Okt 2017 21:46 wib.
Tampang.com - Jerawat dapat muncul karena berbagai alasan. Salah satunya nutrisi yang masuk pada tubuh. Tak hanya makanan yang memicu hal ini, tapi juga minuman yang sering kita konsumsi dapat menjadi penyebab munculnya jerawat.
Dikutip dari laman The Daily Meal, Dr. Verma dari Synergistiq Integrative Health membagikan beberapa minuman yang dapat sebabkan munculnya jerawat.
Susu
Bagi beberapa orang, susu merupakan penyebab utama jerawat. Pasalnya susu dan berbagai olahannya mengandung terlalu banyak hormon yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Selain itu meningkatkan risiko inflamasi pada kulit, penyebab utama jerawat.
Kopi
Kafein pada kopi mempengaruhi kelenjar adrenalin yang bertanggung jawab atas produksi kortisol, yaitu hormon yang memodulasi stres. Kopi juga terbukti mengganggu metabolisme glukosa yang menyebabkan resistensi insulin. Stres merupakan salah satu pemicu jerawat bagi beberapa orang.
Sementara gula, susu, dan krim yang ditambahkan di dalamnya bakal meningkatkan risiko terbentuknya jerawat pada kulit.
Soda
Sekaleng minuman bersoda memang terasa menyegarkan diteguk saat udara panas. Namun minuman yang sangat minim gizi ini bisa berdampak negatif pada kulit. Tak hanya kandungan gula berlebih yang bisa menyebabkan inflamasi, soda juga dibuat dari berbagai bahan kimia yang tak baik untuk tubuh dan kulit.
Jus
Jus buah dan sayuran seharusnya memang sehat. Namun lain halnya dengan jus buah dalam kemasan yang bisa kita dapatkan di supermarket atau minimarket. Jus dalam kemasan biasanya sudah melalui proses pengawetan sehingga kehilangan sebagian besar nutrisi alaminya. Selain itu masih ditambahkan pula gula dan pewarna makanan buatan yang bisa menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan keremajaan jika dikonsumsi setiap hari.
Es teh
Tak ada yang salah dengan segelas es teh. Bahkan teh sebenarnya merupakan minuman yang sehat, mampu membersihkan tubuh dari racun. Namun penambahan gula dalam jumlah besar bisa menjadikan es teh kehilangan manfaat sehatnya. Belum lagi dengan risiko peningkatan berat badan yang bisa terjadi.