Ingin Mencoba Sashimi Ayam? Simak Ulasan Ini Sebelum Mencobanya
Tanggal: 10 Sep 2017 11:49 wib.
Tampang.com - Sashimi merupakan hidangan khas Jepang yang terbuat dari daging mentah yang dipotong tipis. Makanan ini cukup populer baik di Indonesia maupun di dunia.
Biasanya, sashimi menggunakan ikan laut sebagai bahan dasar pembuatannya. Namun, kini tengah populer sashimi dengan berbahan daging ayam mentah, yang biasa disebut Chicken Sashimi atau Chicken Tartare.
Kreasi kuliner baru ini pastinya membuat penasaran, sehingga ingin mencobanya. Namun, sebelum anda mencobanya, perhatikan ulasan mengenai makanan ini.
Menurut Ben Chapman, Spesialis keamanan makanan dan profesor dari North Carolina State University, makanan ini mengandung dua bakteri yakni Campylobacter dan Salmonella yang dapat membuat kamu keracunan.
"Ada kemungkinan besar bahwa satu atau kedua patogen ini ada di dalam atau di atas daging ayam itu sendiri," kata Chapman seperti dikutip dari Live Science.
Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), infeksi Campylobacter dapat menyebabkan infeksi pada gastrointestinal. Akibatnya, timbul diare, kram perut, dan sakit perut. Dalam beberapa kasus, infeksi bakteri itu juga dapat membuat mual dan muntah.
CDC memperkirakan ada 1,3 juta kasus infeksi Campylobacter di Amerika Serikat setiap tahunnya. Dari jumlah itu, kurang dari 100 kasus berakhir pada kematian.
Salmonella sendiri tak bisa disepelekan. Bakteri itu akan membuat Anda terkena diare, demam, dan kram perut. CDC menyebutkan bahwa sekitar 1,2 juta orang mengidap Salmonella dan 450 di antaranya meninggal setiap tahun.
Menurut Chapman, daging ikan mentah pun juga memiliki parasit yang dapat membuat seseorang sakit. Akan tetapi, parasit bisa dihilangkan dengan membekukan ikan. Sebaliknya, Salmonella punya kekebalan lebih baik dan tidak akan terpengaruh oleh pembekuan.
Majalah Food and Wine menyebutkan, sashimi ayam dihidangkan dengan cara direbus atau dibakar dalam rentang waktu tak lebih dari 10 detik. Namun, proses memasak yang sangat singkat ini tak akan membuat sashimi ayam netral sepenuhnya dari bakteri.
“Aku sendiri tidak yakin dengan cara masak ini. Bakteri lain bisa masuk ke dalam ayam saat tulang dilepaskan dari ayam," ujar Chapman.
Di Jepang sendiri, sashimi ayam tidak mendapat sambutan yang hangat. Pada Juni 2016 lalu, Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang menyarankan restoran-restoran yang menyajikan sashimi ayam untuk meninjau ulang menu tersebut.
Surat kabar Jepang, Asahi Shimbun, juga menyebutkan bahwa pihak pemerintah tengah mendesak restoran untuk memasak ayam hingga suhu internal 75 derajat celcius.