Ingin Kandungan Anda Tumbuh Sehat? Perhatikan Makanan yang Perlu Anda Hindari

Tanggal: 29 Okt 2017 07:56 wib.
Saat hamil, wanita mencoba yang terbaik untuk tetap berpegang pada gaya hidup dan diet paling sehat untuk bayi mereka dan diri mereka sendiri.

Beberapa makanan dan minuman sama sekali tidak aman dikonsumsi selama 9 bulan ini. Berikut makanan yang sebaiknya dihindari para calon ibu!

1. Beberapa jenis ikan

Saat hamil, sebaiknya jauhi 2 jenis ikan ini:

Pertama, ikan yang diketahui mengandung kadar merkuri tinggi. Ini termasuk ikan besar seperti ikan todak, hiu, dan tuna (mata besar).. Merkuri telah dikaitkan dengan masalah perkembangan dan masalah otak pada bayi. Ikan mas mengandung kadar merkuri dalam jumlah sedang, jadi harus dikonsumsi dengan hati-hati - tidak lebih dari 1 porsi per minggu.

Kedua, ikan yang ditangkap dari sungai dan kolam di dekat pabrik besar atau sumber pencemaran lainnya. Misalnya ikan salmon. Mereka mungkin mengandung bifenil poliklorin tingkat tinggi yang tidak baik untuk bayi.

2. Keju lunak

Makanan lezat ini bisa mengandung bakteri E. coli atau listeria yang dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang sangat tidak menyenangkan bagi Anda dan masalah serius untuk kehamilan Anda.

Solusi: Pilih keju keras hanya jika Anda 100% yakin itu terbuat dari susu pasteurisasi.

3. Makanan laut yang diasap

Metode memasak ini tidak aman saat makanan sudah didinginkan kecuali jika telah dimasak sampai suhu 165 °F. Mereka dapat mengandung listeria monocytogenes - bakteri yang menyebabkan listeriosis, kondisi berbahaya bagi Anda dan si kecil Anda.

Solusi: Untuk mencegah listeriosis, pilihlah makanan laut asap yang dapat dikeringkan atau dipesan dengan aman, atau masak sampai 165 °F.

4. Terlalu banyak kafein

Jumlah kafein yang berlebihan dikaitkan dengan berat lahir rendah pada bayi, kelahiran prematur, dan bahkan keguguran, jadi penting untuk menjaga asupan tetap terkendali. Satu cangkir kopi atau teh per hari dianggap aman, namun usahakan menyimpannya di bawah 200 mg. Dan ingat bahwa teh hijau dan soda juga mengandung kafein, jadi jangan sampai mereka menipu Anda.

Solusi: Pilih minuman tanpa kafein. Secara keseluruhan, air dan jus segar adalah pilihan terbaik Anda.

5. Alkohol

Alkohol yang Anda minum bisa melewati plasenta pada bayi yang sedang berkembang. Tubuh orang dewasa memiliki fermentasi khusus yang membantu memecah alkohol dan mengeluarkannya dari tubuh Anda, akan tetapi janin tidak dapat melakukannya dengan sempurna.

Alkohol mempengaruhi perkembangan sel dan menyulitkan nutrisi dan oksigen untuk memenuhi kebutuhan bayi Anda.

Selain hal-hal di atas, perlu diingat bahwa Anda dapat memiliki intoleransi terhadap beberapa produk seperti pisang, lemon, tomat, dan lain-lain. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mencari tahu makanan apa yang harus dihindari pada periode penting ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved