Infused Water Jadi Gaya Hidup Sehat, Tapi Benarkah Bisa Detoks Tubuh?
Tanggal: 17 Mei 2025 14:29 wib.
Tampang.com | Infused water—air putih yang dicampur potongan buah atau rempah—menjadi tren gaya hidup sehat yang digandrungi masyarakat urban. Klaimnya: membersihkan racun dalam tubuh alias detoksifikasi. Tapi benarkah manfaat itu terbukti secara medis?
Tren yang Didukung Visual, Bukan Bukti Ilmiah
“Infused water lebih menarik secara estetika dan rasa, tapi klaim detoksnya masih lemah secara ilmiah,” jelas dr. Rani Astuti, ahli gizi klinis. Air putih sendiri sudah cukup membantu fungsi ginjal dan hati dalam proses detoksifikasi alami.
Manfaat Ada, Tapi Jangan Berlebihan
Infused water memang dapat membantu meningkatkan konsumsi air dan memberikan sedikit tambahan antioksidan dari bahan alami seperti lemon, timun, atau jahe. Namun, manfaat tersebut tidak bisa disamakan dengan proses detoks medis.
Bahaya Jika Dijadikan Satu-satunya Upaya Sehat
Banyak orang menganggap infused water sebagai solusi cepat. “Padahal, gaya hidup menyeluruh seperti tidur cukup, pola makan bersih, dan olahraga rutin jauh lebih menentukan,” tambah dr. Rani.
Solusi: Edukasi Kesehatan yang Lebih Kritis
Masyarakat perlu dibekali pemahaman bahwa tren kesehatan harus disertai nalar kritis. Tak semua yang viral otomatis sehat atau efektif secara klinis.
Sehat Itu Konsisten, Bukan Tren Sesaat
Infused water bisa jadi pelengkap gaya hidup sehat, tapi bukan jalan pintas menuju tubuh bersih dari racun. Sehat itu hasil dari kebiasaan, bukan hanya konsumsi tren semata.