Industri Kesehatan Mitra Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Kesehatan di Indonesia
Tanggal: 3 Feb 2025 22:10 wib.
Tampang.com | Industri kesehatan di Indonesia terus berkembang pesat dan menjadi mitra strategis dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional. Dengan nilai investasi sektor alat kesehatan (alkes) yang mencapai Rp 1,25 triliun pada 2024, pertumbuhan sektor ini rata-rata mencapai 377% dalam tiga tahun terakhir.
Tak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, produk alkes Indonesia juga berhasil menembus pasar global. Pemerintah pun terus berupaya meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk mengurangi ketergantungan impor, mendorong pertumbuhan industri lokal, serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Dalam beberapa tahun terakhir, industri alkes di Indonesia mengalami kemajuan pesat. Banyak produk alat kesehatan buatan dalam negeri kini bersaing dengan produk impor dalam hal kualitas dan inovasi. Pemerintah mendorong peningkatan TKDN sebagai langkah strategis untuk memastikan kemandirian industri kesehatan dalam negeri.
Dengan semakin banyaknya produk alkes yang diproduksi di Indonesia, ketergantungan pada impor dapat dikurangi, sehingga harga alat kesehatan lebih terjangkau bagi masyarakat dan rumah sakit. Hal ini juga membuka peluang bagi pelaku industri dalam negeri untuk berkembang lebih pesat.
Selain itu, sertifikasi dan standarisasi menjadi fokus utama agar produk-produk alkes Indonesia dapat diterima di pasar global. Dengan kualitas yang terjamin, produk-produk buatan Indonesia kini semakin diminati di berbagai negara, menunjukkan bahwa industri kesehatan nasional semakin kompetitif di kancah internasional.
Untuk mendukung peningkatan layanan kesehatan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 218,5 triliun pada 2025. Anggaran ini digunakan untuk berbagai program kesehatan, di antaranya:
Pemeriksaan kesehatan gratis bagi jutaan masyarakat
Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan
Pembangunan rumah sakit berkualitas di berbagai daerah
Pengadaan alat kesehatan canggih untuk rumah sakit dan puskesmas
Langkah ini diharapkan dapat memberikan akses kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil yang selama ini sulit mendapatkan layanan medis berkualitas.
Industri kesehatan tidak bisa berkembang tanpa kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri. Pemerintah terus membuka peluang investasi dan kemitraan dengan sektor swasta untuk mengembangkan inovasi di bidang kesehatan.
Selain itu, penguatan sektor farmasi dan teknologi medis menjadi prioritas agar Indonesia dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan medis masyarakat. Dengan kebijakan yang mendukung inovasi dan investasi, diharapkan layanan kesehatan nasional semakin maju dan mampu bersaing secara global.
Pertumbuhan industri kesehatan di Indonesia membawa dampak positif bagi masyarakat. Dengan semakin berkembangnya teknologi medis dan produksi alat kesehatan dalam negeri, layanan kesehatan akan semakin mudah diakses dengan harga yang lebih terjangkau.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan sinergi dengan sektor industri, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi pusat industri kesehatan yang mandiri dan berdaya saing tinggi di Asia.
Ke depan, kolaborasi yang erat antara pemerintah dan industri kesehatan akan menjadi kunci dalam menciptakan sistem kesehatan yang lebih kuat, inovatif, dan inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia.