Hindari Minum Teh Selepas Makan!
Tanggal: 3 Agu 2017 22:53 wib.
Banyak orang yang suka minum teh setelah makan. Hal ini bahkan sudah menjadi lumrah dikalangan masyarakat Indonesia. Baik teh manis maupun teh tawar, es teh maupun teh panas. Sebaiknya dihindari! Karena meminum teh setelah makan makanan pokok dapat mengganggu pencernaan di tubuh kita.
Jika kita langsung meminum teh setelah makan, maka proses penyerapan protein pada makanan akan terhambat. Hal ini dikarenakan sifat asam yang dimiliki teh sehingga pencernaan akan terganggu. Makanan akan menjadi keras sehingga sulit untuk dicerna. Karenanya kita juga dapat mengalami kegemukan. Ditambah lagi jika teh yang manis mengandung banyak gula dan kalori, akan sangat memungkinkan untuk menjadikan tubuh semakin gemuk jika dibiasakan terus menerus.
Selain itu, dalam teh juga mengandung polifenol dan tanin yang aktif mengikat zat besi dalam makanan. Sehingga zat besi akan menjadi sulit untuk diserap oleh tubuh. Tubuh akan kesulitan menyerap 60 % zat besi yang diproduksi dalam makanan yang kita makan, maka sel darah merah kita akan kekurangan zat besi. Kurangnya zat besi dalam darah, kemudian dapat menyebabkan kita terkena anemia atau penyakit kurang darah.
Tidaklah salah jika kita mengonsumsi teh, karena teh juga memiliki banyak zat yang bermanfaat bagi tubuh kita. Namun jika berdampingan dengan makanan pokok, hal ini sangat tidak dianjurkan. Berilah jeda untuk kita meminum teh setelah makan kurang lebih sekitar 2 – 3 jam. Minum teh yang manis juga akan membuat badan kita tidak lemas, asal diminum pada waktu yang tepat.
Alangkah lebih baik pula jika kita mengonsumsi air putih saja setelah makan besar. Air putih akan memudahkan kita dalam mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh. Air putih juga merupakan sumber mineral yang penting untuk tubuh kita agar terhindar dari dehidrasi.