Hati-Hati! Sering Menyantap Makanan Asin Bisa Buat Otak Lemot Loh
Tanggal: 17 Mar 2018 10:27 wib.
Tampang.com - Ketika dikenalkan dengan makanan asin, rasanya semua orang menyukainya. Rasa asin yang ada membuat kita ketagihan dan selalu ingin untuk minta tambah.
Makanan asin, terlebih lagi makanan cepat saji, seperti keripik kentang memang enak ketika disantap. Namun, rasa lezat ini berbanding terbalik dengan dampak pada kesehatan kamu, terlebih otak.
Ketika kamu terlalu sering untuk menyantap makanan asin, ternyata membuat otak kamu menjadi lemot. Akibatnya, kemampuan otak untuk berpikir dan mengingat menjadi menurun.
"Tidak hanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi, diet tinggi garam (makan makanan asin) ini bisa membuat otak melempem," ucap Dr.Nadia Octavia, seperti dikutip dari laman Klik Dokter.
Hal ini telah dibuktikan dengan adanya kajian dalam jurnal yang telah dipublikasikan di jurnal Nature Neuroscience. Hal ini dipelajari setelah dilakukan penelitian menggunakan tikus putih sebagai objek percobaannya.
Disebutkan bahwa memori dan daya berpikir tikus yang diberikan makanan asin terlalu sering mengalami perubahan.
"Tikus mengalami kesulitan mengenali objek baru dan objek yang selama ini sudah familiar,"
Hasil didapat setelah periset melakukan penelitian selama delapan sampai 12 minggu. Selain kesulitan mengenali objek, mencit-mencit itu kesulitan keluar dari labirin.
"Bahkan tidak dapat membuat sarang atau rumah sendiri."
Otak manusia pada dasarnya bisa mengalami gangguan fungsi, seperti daya ingat menurun, disorientasi, dan lupa akan hal-hal sederhana.