Hati-hati! Ini 5 Efek Samping Konsumsi Alpukat Berlebihan

Namun, tahukah kamu bahwa mengonsumsi alpukat dalam jumlah berlebihan juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan? Meskipun kandungan gizinya luar biasa, konsumsi yang tidak terkontrol bisa menyebabkan berbagai efek samping.

Berikut ini beberapa risiko yang bisa terjadi jika kamu terlalu banyak makan alpukat, seperti dikutip dari Eat This dan Fit Well Hub.

1. Berat Badan Naik

Meskipun alpukat mengandung lemak sehat, tetap saja lemak adalah sumber kalori yang cukup tinggi. Dalam 100 gram alpukat terdapat sekitar 160 kalori, yang jika dikonsumsi tanpa batas dapat meningkatkan asupan kalori harian secara signifikan.

Jika kamu tidak mengimbanginya dengan aktivitas fisik yang cukup, kalori ekstra dari alpukat bisa disimpan dalam tubuh sebagai lemak. Hal ini berpotensi menyebabkan peningkatan berat badan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang.

2. Mengganggu Sistem Pencernaan dan Memicu Diare

Alpukat mengandung serat dalam jumlah tinggi, yang sebenarnya baik untuk kesehatan pencernaan. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak, serat berlebih bisa mempercepat proses pencernaan, menyebabkan peningkatan frekuensi buang air besar hingga diare.

Selain itu, alpukat mengandung sorbitol, yaitu sejenis gula alami yang dapat meningkatkan penyerapan air di usus. Jika tubuh tidak dapat mencerna sorbitol dengan baik, kamu bisa mengalami kembung, kram perut, bahkan diare.

3. Memicu Sakit Perut dan Kembung

Terlalu banyak mengonsumsi alpukat bisa membuat perut terasa penuh, begah, bahkan sakit. Hal ini disebabkan oleh kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi dalam alpukat.

Meskipun lemak ini baik untuk kesehatan jantung, konsumsi yang berlebihan bisa membebani sistem pencernaan, membuat perut terasa kembung, dan dalam beberapa kasus, menimbulkan mual. Oleh karena itu, konsumsi alpukat dalam jumlah wajar agar sistem pencernaan tetap nyaman.

4. Berisiko Mengganggu Fungsi Hati

Meski jarang terjadi, konsumsi alpukat dalam jumlah berlebihan dapat membebani kerja hati. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan tertentu dalam alpukat, seperti estragole dan anethole, berpotensi mengganggu metabolisme lemak dalam tubuh dan meningkatkan risiko gangguan hati, terutama bagi individu yang sudah memiliki penyakit hati berlemak.

Meskipun efek ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut pada manusia, ada baiknya tetap mengontrol konsumsi alpukat agar tidak berdampak buruk pada kesehatan hati.

5. Memicu Peradangan dalam Tubuh

Alpukat mengandung asam oleat, yaitu lemak tak jenuh yang memiliki manfaat untuk kesehatan jantung. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, asam oleat ini juga dapat memicu peradangan dalam tubuh, terutama jika seseorang sudah mengalami peradangan kronis.

Peradangan yang berlebihan dalam tubuh berpotensi meningkatkan risiko penyakit serius seperti diabetes, gangguan kardiovaskular, dan gangguan autoimun. Oleh karena itu, meskipun sehat, konsumsi alpukat tetap perlu dibatasi.

Berapa Banyak Alpukat yang Aman Dikonsumsi?

Meskipun memiliki banyak manfaat, penting untuk menjaga porsi konsumsi alpukat agar tetap dalam batas yang wajar. Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi 1/3 hingga 1 buah alpukat per hari, dengan pembagian waktu makan yang seimbang.

Jika kamu ingin menikmati manfaat alpukat tanpa mengalami efek samping, pastikan untuk tetap memperhatikan pola makan yang seimbang dan tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan tertentu.