Sumber foto: iStock

Hati-Hati! 8 Sayuran Sehat Ini Justru Bisa Picu Asam Urat, Nomor 5 Paling Mengejutkan

Tanggal: 4 Mei 2025 08:53 wib.
Sayuran dikenal sebagai sumber nutrisi penting yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Mereka mengandung vitamin, mineral, serat, serta senyawa antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis. Namun, tidak semua sayuran aman dikonsumsi oleh penderita asam urat. Meskipun sehat untuk kebanyakan orang, ada beberapa jenis sayuran yang justru dapat memperparah kondisi asam urat karena kandungan purinnya yang cukup tinggi.

Asam urat sendiri terbentuk dari pemecahan zat purin yang berasal dari makanan. Saat tubuh kesulitan membuang kelebihan asam urat melalui ginjal, maka zat ini akan menumpuk di darah dan membentuk kristal di persendian, menyebabkan peradangan dan nyeri hebat yang dikenal sebagai gout atau penyakit asam urat.

Bagi penderita asam urat, penting untuk mengetahui dan menghindari makanan—termasuk sayuran—yang tinggi purin. Berikut delapan sayuran yang perlu diwaspadai dan sebaiknya dibatasi atau dihindari jika Anda memiliki riwayat asam urat:


1. Buncis

Buncis adalah sayuran serbaguna yang kerap menjadi bahan utama dalam masakan tumis atau pelengkap dalam nasi campur dan sup. Namun, bagi penderita asam urat, konsumsi buncis perlu dibatasi. Alasannya, buncis mengandung fruktosa yang cukup tinggi, yang dapat merangsang produksi asam urat dalam tubuh. Meskipun tergolong sebagai sayuran, fruktosa dalam buncis dapat memperburuk kondisi penderita gout jika dikonsumsi terlalu sering atau dalam jumlah besar.


2. Jamur

Jamur sering dijadikan bahan dalam berbagai jenis hidangan, mulai dari sup hingga topping pizza. Namun, jenis sayuran ini mengandung kadar purin yang cukup tinggi. Dalam satu porsi sajian, kandungan purin dalam jamur bisa berkontribusi terhadap peningkatan kadar asam urat. Oleh karena itu, pengidap asam urat sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi jamur, terlebih jika sudah memiliki riwayat kambuhan.


3. Kembang Kol

Meski tidak dikonsumsi dalam jumlah besar seperti sayuran utama lainnya, kembang kol sering digunakan sebagai pelengkap hidangan. Sayangnya, kembang kol mengandung sekitar 23 gram purin per 100 gram, menjadikannya sebagai salah satu sayuran yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat. Konsumsi berlebihan dapat mempercepat peningkatan kadar asam urat dalam darah.


4. Asparagus

Asparagus termasuk dalam kategori sayuran elit karena kaya akan kalium dan folat. Di satu sisi, nutrisi ini baik untuk kesehatan. Namun di sisi lain, asparagus mengandung purin dalam jumlah yang tidak sedikit, yaitu sekitar 23 gram per 100 gram. Bagi penderita asam urat, sayuran ini dapat menjadi pemicu nyeri sendi dan pembengkakan jika dikonsumsi tanpa kontrol.


5. Bayam

Bayam terkenal dengan kandungan gizinya yang melimpah seperti vitamin C, zat besi, beta karoten, flavonoid, dan lutein. Banyak yang percaya bahwa bayam sangat baik untuk kesehatan, terutama untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan mata. Namun, di balik manfaat tersebut, bayam ternyata mengandung purin tinggi, yakni sekitar 57 gram per 100 gram. Inilah alasan mengapa penderita asam urat perlu menghindari sayuran hijau ini, meski terlihat sangat menyehatkan.


6. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang polong dan kacang tanah merupakan sumber protein nabati yang kerap dikonsumsi oleh vegetarian atau mereka yang ingin mengurangi konsumsi daging. Namun, kacang polong khususnya mengandung purin dalam kadar tinggi, yaitu antara 5–100 miligram per 100 gram. Kandungan ini cukup signifikan dan bisa memicu lonjakan kadar asam urat jika dikonsumsi dalam porsi besar atau terlalu sering.


7. Melinjo

Melinjo sering digunakan dalam pembuatan emping atau menjadi campuran dalam sayur asem. Sayangnya, bahan makanan yang satu ini mengandung purin sangat tinggi. Dalam 100 gram melinjo, terdapat sekitar 150 miligram purin. Oleh karena itu, konsumsi melinjo perlu dibatasi atau bahkan dihindari oleh penderita asam urat karena dapat meningkatkan risiko serangan gout secara tiba-tiba.


8. Daun Pepaya

Daun pepaya dikenal sebagai tanaman herbal yang punya banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari membantu pencernaan hingga meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, untuk penderita asam urat, daun pepaya bisa menjadi pedang bermata dua. Meskipun menyehatkan, daun pepaya juga mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi, yang bisa memperburuk kondisi penderita asam urat jika dikonsumsi tanpa kontrol.


Bijak Memilih Sayuran untuk Penderita Asam Urat

Meskipun sayuran merupakan bagian penting dari pola makan sehat, penderita asam urat harus selektif dalam memilih jenis sayuran yang dikonsumsi. Beberapa sayuran, seperti yang disebutkan di atas, mengandung purin tinggi yang dapat memicu atau memperparah gejala asam urat.

Jika Anda menderita asam urat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menyusun menu makan harian yang aman dan tetap bergizi. Ingat, mengelola asupan makanan adalah langkah penting untuk menjaga kadar asam urat tetap stabil dan mencegah kekambuhan.

Dengan pengetahuan yang tepat dan kesadaran diri, Anda tetap bisa menikmati makanan sehat tanpa mengorbankan kesehatan sendi Anda.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved