Hasil Studi: Nanopartikel Tato Masuk ke Dalam Tubuh
Tanggal: 18 Sep 2017 20:23 wib.
Kalau Anda ingin membuat tato pada tubuh Anda, sebaiknya segera pikirkan kembali. Pasalnya, unsur-unsur yang membentuk tinta tato dapat masuk ke tubuh dalam bentuk mikro dan nanopartikel dan mencapai kelenjar getah bening. Hal ini ditunjukan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Scientific Reports oleh para ilmuwan dari Jerman dan ESRF, European Synchrotron, Grenoble (Prancis) . Ini adalah pertama kalinya ada bukti analitis tentang pengangkutan berbagai pigmen organik, anorganik, dan unsur beracun serta karakterisasi mendalam pigmen ex vivo dalam jaringan tato.
"Ketika seseorang ingin mendapatkan tato, mereka seringkali sangat berhati-hati dalam memilih jarum steril yang belum pernah digunakan sebelumnya. Tidak ada yang memeriksa komposisi kimia warnanya, namun penelitian kami menunjukkan bahwa mungkin memang seharusnya itu dilakukan, "jelas Hiram Castillo, salah satu penulis studi dan ilmuwan di ESRF.
Kenyataannya adalah sedikit yang diketahui tentang potensi racun dalam campuran warna yang diaplikasikan pada kulit. Sebagian besar tinta tato mengandung pigmen organik, tapi juga mengandung bahan pengawet dan kontaminan seperti nikel, kromium, mangan atau kobalt. Selain karbon hitam, ramuan kedua yang paling umum digunakan dalam tinta tato adalah titanium dioxide (TiO2), pigmen putih biasanya diaplikasikan untuk menciptakan nuansa tertentu bila dicampur dengan pewarna. TiO2 juga biasa digunakan pada makanan tambahan, tabir surya, cat. Penyembuhan yang tertunda, seiring dengan peningkatan ketinggian kulit dan gatal, sering dikaitkan dengan tato putih, dan akibatnya dengan penggunaan TiO2. Para ilmuwan dari ESRF, Institut Penilaian Resiko Jerman, Universitas Ludwig-Maximilians, dan Physikalisch-Technische Bundesanstalt telah berhasil mendapatkan gambaran yang sangat jelas mengenai lokasi titanium dioksida begitu mereka masuk ke dalam jaringan tubuh manusia.
Bahaya yang berpotensi diperoleh dari tato masih baru diselidiki dengan analisis kimia tinta dan produk degradasinya secara in vitro. "Kami sudah tahu bahwa pigmen dari tato akan menuju ke kelenjar getah bening karena bukti visual: kelenjar getah bening menjadi berwarna dengan warna tato. Ini adalah respon tubuh untuk membersihkan tato. Tidak tahu apakah mereka melakukannya dalam bentuk nano. Dan itulah masalahnya: kita tidak tahu bagaimana reaksi partikel nano, "jelas Bernhard. Hesse, salah satu penulis penelitian.