Hal yang Terjadi pada Tubuh Jika Sering Jalan Kaki

Manfaat kesehatan yang diperoleh dari kebiasaan jalan kaki setiap hari tidak dapat dipandang remeh. Dalam kenyataannya, jalan kaki selama 10 menit per hari saja sudah mampu memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. Semakin lama durasinya, semakin besar pula manfaat yang diperoleh.

Belum lagi, jalan kaki merupakan olahraga yang praktis karena hanya membutuhkan sepasang sepatu yang nyaman dan ruang terbuka, atau cukup dengan berjalan di atas treadmill.

Namun, apa sebenarnya manfaat yang bisa didapatkan dengan kebiasaan jalan kaki setiap hari? Apa yang terjadi pada tubuh jika rajin berjalan kaki?

Menurut Direktur program bersama kardiologi olahraga di Northwestern Medicine Bluhm Cardiovascular Institute, R. Kannan Mutharasan, MD, studi menunjukkan bahwa seseorang yang berjalan kaki selama 10 menit sehari telah mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa indikator kesehatan. Ini termasuk peningkatan kesehatan kardiovaskular, penurunan angka kematian, peningkatan umur panjang, serta kebugaran yang lebih baik secara keseluruhan.

Lebih dari itu, menurut sebuah studi pada Juni 2013 di Journal of Medical Internet Research, jalan kaki selama 10 menit setiap hari dapat meningkatkan kesehatan jantung orang dewasa yang memiliki pekerjaan yang cenderung kurang bergerak. Selain itu, studi pada Januari 2022 di JAMA Internal Medicine juga menemukan bahwa aktivitas fisik sedang hingga berat seperti jalan kaki, dalam durasi 10 menit setiap hari, dikaitkan dengan penurunan 6,9 persen jumlah kematian per tahun.

Dengan demikian, terdapat sejumlah manfaat yang dapat Anda peroleh dengan kebiasaan jalan kaki setiap hari. Manfaat tersebut antara lain:

1. Menguatkan jantung
2. Menyehatkan tulang dan sendi
3. Membantu memperbaiki suasana hati
4. Meningkatkan kualitas tidur
5. Meningkatkan energi
6. Meningkatkan kebugaran

Sebagaimana diungkapkan oleh seorang pelatih kekuatan dan pengkondisian yang memiliki gelar Master Pendidikan, Seth Forman, "Berjalan kaki selama 30 menit setiap hari adalah kebiasaan yang transformatif." Namun, perlu diingat bahwa berjalan kaki setiap hari tanpa adanya jeda istirahat dapat berpotensi menimbulkan dampak negatif.

Adapun beberapa dampak negatif tersebut di antaranya adalah kelelahan tubuh, risiko cedera berlebihan, dan rasa sakit. Dampak-dampak ini terutama akan dirasakan jika berjalan kaki dilakukan untuk jarak yang cukup panjang setiap hari.

Oleh karena itu, bagi yang baru memulai rutinitas jalan kaki setelah tidak aktif bergerak selama beberapa waktu, disarankan untuk memulai dari intensitas yang kecil terlebih dahulu. Selanjutnya, tetapkanlah tujuan yang dapat dicapai dan lacaklah kemajuan yang telah Anda capai.

Tak hanya itu, ajaklah teman untuk berolahraga bersama agar motivasi Anda semakin bertambah serta mengintegrasikan kegiatan jalan kaki ke dalam kegiatan harian, seperti berjalan kaki menuju kantor. Jika baru memulainya, disarankan mencoba jalan kaki selama 5 hingga 10 menit sehari dan meningkatkan durasinya secara bertahap.

Namun, dalam melakukannya, selalu perhatikan respon tubuh Anda. Lakukanlah jalan kaki dengan kecepatan yang sesuai dan terdengar bagi diri Anda sendiri. Apabila merasa sakit atau lelah karena jalan kaki setiap hari, beristirahatlah sesuai kebutuhan. Yang terpenting adalah tetap termotivasi dan menjalani kebiasaan ini secara konsisten. 

Dengan memperbanyak aktivitas jalan kaki setiap hari, Anda dapat memperoleh berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh Anda.